SOLOPOS.COM - Wali Kota Gibran Rakabuming Raka menyayangkan sejumlah pihak yang menolak Timnas Israel main di Piala Dunia U-20 dan merugikan Kota Solo yang sudah mempersiapkan lama venue Stadion Manahan. (Solopos.com/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SOLO—Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, terlihat masih kesal ketika menanggapi adanya penolakan Piala Dunia U-20 dari sejumlah pihak yang sebetulnya sudah menandatangani persetujuan penyelenggaraan acara itu.

Hal itu diungkapkan Gibran saat diwawancara wartawan seusai mengikuti Rapat Paripurna DPRD Solo, Rabu (29/3/2023) siang. Dalam kesempatan tersebut Gibran terlihat membuat kode dengan mengenakan jaket Piala Dunia U-20.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

“Saya cuma komitmen dengan apa yang sudah kita tanda tangani. Wes itu tok. Dulu yang tanda tangan Pak Rudy karena di zamannya beliau. Setelah itu saya lanjutkan. Agreement baru dengan tanda tangan saya,” ujar dia semangat.

Gibran menambahkan dengan ikut menandatangani agreement atau persetujuan tersebut, berarti dirinya berkomitmen mendukung penyelenggaraan Piala Dunia U-20. Logikanya, menurut dia, bila tak mendukung tak akan tanda tangan.

“Kalau saya tidak berkomitmen, tidak mungkin saya tandatangani, tidak mungkn mengajukan diri sebagai tuan rumah, sesimpel itu. Saya tanda tangan awal menjabat, pada 2021,” aku dia. Gibran tanda tangan dengan kepala daerah lain.

Utamanya kepala daerah yang akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan pesta akbar sepak bola sejagat tersebut. Tapi saat disinggung apakah Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, juga tanda tangan agrement, dia tak tahu.

Ihwal agrement tersebut, Gibran menjelaskan, sudah tertuang apa-apa yang menjadi kewajiban dari tuan rumah. Bila memang akan menolak atau protes terhadap agenda Piala Dunia U-20, menurut dia, sepatutnya sebelum ikut tanda tangan.

“Aku nek meh protes, aku protese sakdurunge tanda tangan. Sesimpel itu. Iki venue-ne wes dadi, anggarane wes metu, kene wes kesel kabeh, bar kui protes. Ngapa protese saiki. Kene ki wes kesel. Tenagane entek,” ungkap dia kesal.

Tapi, saat ditanya apakah kekesalan tersebut juga ditujukan kepada Ganjar yang juga menolak keikutsertaan Israel dalam Piala Dunia U-20, Gibran memberi respons mengejutkan. “Ha mbuuh, tafsiren dewe,” kata dia sembari pergi.

Tapi, Gibran menyampaikan dirinya sudah wira-wiri untuk mempersiapkan agenda Piala Dunia U-20. Disinggung apakah dirinya sudah bertemu dengan Ganjar, menurut Gibran sudah. “Kami baik-baik saja, sama-sama pencinta bola,” aku dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya