SOLOPOS.COM - GANTI MENTERI -- Direktur Utama Pertamina, Karen Agustiawan (kiri), mendampingi Menteri ESDM Darwin Zahedy Saleh (kanan) dalam sebuah kunjungan kerja. Di tengah makin kuatnya kabar pergantian menteri, Karen disebut punya kans kuat menggantikan Darwin. (JIBI/Bisnis Indonesia/dok)

Jakarta (Solopos.com) – Direktur Utama Pertamina, Karen Agustiawan, enggan menanggapi isu perombakan kabinet dan wacana mengenai dirinya yang disebut-sebut pantas menduduki Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

GANTI MENTERI -- Direktur Utama Pertamina, Karen Agustiawan (kiri), mendampingi Menteri ESDM Darwin Zahedy Saleh (kanan) dalam sebuah kunjungan kerja. Di tengah makin kuatnya kabar pergantian menteri, Karen disebut punya kans kuat menggantikan Darwin. (JIBI/Bisnis Indonesia/dok)

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Aduh, saya gak mau berwacana yah, ini saya no comment-lah yah. Saya masih Direktur Pertamina. Terima kasih,” katanya seusai rapat terkait pembangkit listrik Sarula di Kompleks Kantor Istana Wapres, Jakarta, Jumat (23/9/2011). Ketika ditanya wartawan apakah sudah dipanggil ke Cikeas, Karen mengatakan tidak ada. “Enggak ada, saya panggilannya ke sini (kantor Wapres-red) ngurusin Sarula (pembangkit listrik tenaga panas bumi-red),” katanya.

Sedangkan Menteri ESDM Darwin Zahedy Saleh yang juga hadir dalam rapat tersebut, buru-buru masuk ke mobilnya, dan tidak mau menjawab pertanyaan wartawan.

Juru Bicara Wakil Presiden, Yopie Hidayat, juga enggan menjawab pertanyaan seputar perombakan. “Dijawab dengan senyum saja ya,” katanya.

Nama Direktur Utama Pertamina, Karen Agustiawan pada awal tahun juga sempat santer disebut-sebut akan menjadi Menteri ESDM. Kini nama Karen kembali muncul. Sebelumnya, Karen setidaknya dinilai pantas menduduki Menteri ESDM oleh Anggota Komisi VII DPR Sutan Bhatoegana (F-Demokrat) dan Achmad Rilyadi (F-PKS). Sutan mengatakan Karen sudah lama “digadang-gadang” atau disebut-sebut masuk kabinet, karena dinilai berkinerja cukup baik di Pertamina. “Mungkin saja dengan kinerja baik tersebut menjadi penilaian tersendiri bagi Karen,” ujarnya. Hal senada disampaikan Achmad Rilyadi. “Membandingkan Darwin dengan Karen, keduanya memiliki latar belakang berbeda. Kalau Darwin bukan orang perminyakan, sementara Karen itu dari perminyakan,” kata dia.

JIBI/SOLOPOS/Ant

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya