SOLOPOS.COM - Gubernur Jateng Ganjar Pranowo berdialog dengan siswa saat mengajar di SMKN 2 Sragen, Jumat (9/6/2017). (Tri Rahayu/JIBI/Solopos)

Siswa SMKN 2 Sragen tak setuju saat Ganjar Pranowo menanyakan tambahan dua poin untuk anak guru dalam pendaftaran siswa baru.

Solopos.com, SRAGEN—Saat mengajar di SMKN 2 Sragen, Jumat (9/6/2017), awalnya Ganjar mengangkat soal keberadaan guru. Akhirnya nilai kemaslahatan untuk anak guru diangkat Ganjar dalam forum itu karena ingin mengetahui pendapat para siswa.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Sejumlah siswa yang maju ke depan untuk berdialog dengan Ganjar menyetujui guru harus dihormati dan diberi penghargaan. Namun, begitu mengerucut pada nilai kemaslahatan untuk anak guru, sebagian besar siswa di ruang itu menyatakan tidak setuju.

Panji, salah seorang siswa SMKN 2 Sragen, yang juga seorang anak karyawan pabrik pangan, saat ditanyai Ganjar menyatakan tidak setuju dengan tambahan dua poin untuk anak guru saat mengikuti PPDB. Panji beralasan ia bukanlah anak guru.

Ummi, salah satu siswa kelas XI SMKN 2 Sragen, pun menyatakan tidak setuju dengan kebijakan tersebut karena orang tuanya seorang petani. Dia menyatakan yang dihormati seharusnya guru, bukan anak guru.

Akhirnya, Ganjar pun menjelaskan kebijakan yang diamanatkan oleh UU No. 14/2005 tentang Guru dan Dosen. Ganjar memberi analogi agar penjelasannya bisa diterima siswa. “Kalau kalian jadi anak karyawan pabrik dan kebetulan pabrik itu membutuhkan karyawan SMK. Nah, pabrik lalu membuat aturan bagi anak karyawan pabrik langsung diterima menjadi karyawan. Kira-kira kamu setuju tidak?” tanya Ganjar.

Pertanyaan Ganjar dijawab kompak oleh para siswa dengan menyatakan tidak setuju. Saat Ganjar meminta siswa yang setuju angkat tangan, nyaris tak ada yang bergerak. Begitu Ganjar meminta agar siswa yang tidak setuju angkat tangan, spontanitas mayoritas siswa mengangkat tangan kanan mereka. Melihat hal itu, Ganjar hanya berpesan agar siswa selalu konsisten dengan jawaban mereka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya