SOLOPOS.COM - Raditya Dika, Tri Rismaharini, dan Ganjar Pranowo, mengisi acara dYouthizen di UNS Solo, Rabu (4/3/2020). (Solopos/M. Ferri Setiawan)

Solopos.com, SOLO - Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini dan Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo saling ledek di panggung dYoutizen Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Rabu (4/3/2020). Risma sempat menjawab pertanyaan kocak dari Ganjar.

Kehadiran Ganjar Pranowo menjadi kejutan bagi penonton karena dalam media promosi acara ini namanya tidak disebut dan hanya ditulis “moderator misterius.”

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Raditya Dika dan Ganjar Pranowo Ger-Geran di UNS Solo

Pagi itu, Ganjar Pranowo yang tampil mengenakan ikat kepala plus kaca mata ala youtuber, Atta Halilintar menyapa penonton dengan dua kata. “Hai gaessss....,” sapa Ganjar khas para youtuber yang langsung disambut riuh suara tawa seisi ruangan.

Ekspedisi Mudik 2024

Risma lantas menyusul dengan berlari dari pintu masuk menuju panggung. “Hey, aku ra dijak [hey, aku kok tidak diajak tampil],” ucapnya sambil berlari membawa mik.

Enak! Ini Menu Santap Siang Gibran dan Risma

Saat acara Risma dan Ganjar tampak saling melontarkan candaan kocak. Risma meledek Ganjar yang tampil mengenakan kaus oblong dan celana kasual, "Eh Pak Ganjar ini kok mboys banget yaaa."

Ganjar lansung merespons. "Aku ya [anak zaman] milenial, mbok padakke kolonial [masak disamain kolonial]"

Gibran Makan Siang Bareng Risma di Solo, Ngobrol Apa Hayo?

Hobi Marah

Ketika Ganjar menyampaikan pesan "lebih baik berperan daripada berperang, lebih baik berperan daripada baperan", lagi-lagi Risma menimpali, "Pinter juga ya bermain kata-kata." Ganjar lalu tertawa.

Tak cuma Ganjar, Risma juga "menyentil" Raditya Dika. Risma menyampaikan materi tentang peluang usaha untuk anak muda melalui bisnis kolaborasi, tiba-tiba dia menyenggol Radit.

"Heh, kok kamu dari tadi diam aja sih," kata Risma.

Zikria Dzatil Kirim Surat Permintaan Maaf, Risma Cabut Laporan

Radit lalu memberi respons sambil malu-malu. Ganjar segera menimpali, "Raditya itu antara perhatian sama takut jadi satu."

Tawa hadirin lalu kembali pecah. Masih belum usai saling ledek, Ganjar menceritakan pengalamannya ketika menyaksikan tayangan Risma memarahi staf Dukcapil Surabaya.

Ganjar mengatakan bahwa dia yang cuma menyaksikan tayangan kemarahan Risma saja menjadi stres. Ganjar mengaku tak bisa membayangkan bagaimana dengan orang-orang yang dimarahi oleh Risma.

Ganjar Pranowo Siap Ubah Musibah Virus Corona Jadi Berkah, Caranya?

"Sampeyan itu kok sering marah kenapa to mbak?" tanya Ganjar yang disambut tawa hadirin.

Dengan santai, Risma menjawab "Hobi." Risma juga menanggapi dengan pengakuan bahwa dirinya hanya marah 5 persen sehari.

"Saya itu cuma marah 5 persen sehari, Pak Ganjar. Selebihnya saya itu baik hati, suka menabung dan tidak sombong," jawab Risma disambut tawa hadirin.

Detikcom Goes to Campus di Solo, Ada Bursa Kerja hingga Ketemu Raditya Dika

"Iya, iya iya, hooh.. Loh iya, saya percaya ora usah metentheng mbak," kata Ganjar. "Malah aku diseneni to, ciloko to iki [malah aku dimarahi, celaka kan ini]" sambung Ganjar.

"Abdi negara itu sudah disumpah sebagai pelayan masyarakat, sebagai babu, bediende. Jadi kalau enggak mau melayani masyarakat, ya kurang ajar itu namanya," kali ini Risma menjawab serius. Tepuk tangan ribuan mahasiswa menggema.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya