SOLOPOS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima penggawa Timnas Indonesia U-16 di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (17/8/2022). ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Kepresidenan/Laily Rachev/aa. (Handout Biro Pers Sekretariat Kepresidenan/Laily R)

Solopos.com, JAKARTA — Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberi isyarat kriteria calon presiden 2024 yang akan didukungnya.

Calon presiden tersebut, menurut Jokowi, harus yang mau melanjutkan program pembangunan, khususnya infrastruktur, yang kini dibangunnya.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Yang bisa mengusung kandidat ini adalah partai politik atau gabungan partai. Ya nanti tanyakan ke partai-partai. Tetapi dari sisi saya, yang paling penting program pembangunan ini harus berkesinambungan. Jangan sampai ganti kepemimpinan ganti kebijakan. Gonta-ganti kebijakan. Ini nanti kita tidak akan bisa maju. Terus berkesinambungan, itu yang kita harapkan,” ujar Jokowi dalam wawancara khusus dengan Karni Ilyas di kanal Youtube tvOneNews, seperti dikutip Solopos.com, Kamis (18/8/2022).

Tentang siapa capres yang akan didukungnya, menurut Jokowi, yang penting mau melanjutkan berbagai program yang ia sudah rintis.

Baca Juga: Jokowi: Inflasi 4,94 Persen Akibat Alokasi Subsidi

Mantan Wali Kota Solo dan Gubernur DKI Jakarta itu tidak bersedia menyebut namanya sekarang.

“Tentang siapa capresnya ya nanti tunggu tanggal mainnya lah,” ujarnya sambil terkekeh.

Jokowi melontarkan pertanyaan balik kepada Karni Ilyas tentang kenapa alasannya menanyakan tentang kandidat capres yang akan ia dukung.

Baca Juga: Dangdut Koplo Menggema dari Kalangan Bawah hingga Menembus Istana

“Mas Karni kok tanya mengenai capres ini anunya apa ta sebenarnya?” tanyanya dengan senyum tipis.

Sempat terkaget, Karni Ilyas lantas menjawab dengan cepat.

“Dugaannya Bapak akan mendukung Ganjar (Gubernur Jateng Ganjar Pranowo) gitu,” jawab wartawan senior itu.

Jokowi Terkekeh

Mendengar jawaban Karni itu Jokowi terkekeh. Ia menyatakan Pilpres 2024 masih lama sehingga dirinya belum akan menyebut nama kandidat saat ini.

“2024 kan masih jauh, tahapannya masih lama. Saya ingin dua tahun ini kerja keras menyelesaikan hal-hal yang belum selesai. Banyak bendungan yang belum selesai, jalan tol, program pangan belum selesai. Ini yang harus kita selesaikan dalam kurun waktu dua tahun ini,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya