Solopos.com, SOLO — Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, langsung berusaha menghindar saat ditanya soal kemungkinan dirinya maju sebagai calon presiden pada Pilpres 2024. Termasuk soal kemungkinan duet dengan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto.
Wacana duet Ganjar Pranowo dan Airlangga Hartarto sebelumnya dilontarkan Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Nurdin Halid, pada Kamis (11/11/2021). “Saya tak nonton nganu sik, ki loh, apa ki, pameran foto,” ujarnya saat tiba di Pendapa Joglo RW 009 Pucangsawit, Jebres, Solo, Jumat (12/11/2021).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Kunjungan Ganjar untuk melihat pameran foto empat dekade kiprah FX Hadi Rudyatmo sebagai pejabat publik dan tokoh politik. Ganjar yang tiba di Pucangsawit sekitar pukul 10.49 WIB langsung disambut Rudy bersama pengurus DPC PDIP Solo. Ada Her Suprabu dan Ketua PAC PDIP Jebres Honda Hendarto serta beberapa kader yang hadir di lokasi.
Baca Juga: Temui Rudy di Solo, Ganjar Pranowo Dihadiahi Kaus Banteng-Celeng
“Mas PTM itu harus dipelototi, ekonomi harus dibangkitkan lagi, pariwisata piye carane mlaku, vaksinasi ben kabeh ndang cepet entuk. Lah kok ngurusi kuwi [Pilpres 2024]. Kuwi ki urusane Bu Mega ogh,” sambung Ganjar menjawab lebih lanjut soal Pilpres 2024.
Setelah memberikan pernyataan itu Ganjar dan Rudy berkeliling melihat pameran foto di Pendapa Joglo RW 009 Pucangsawit. Rudy juga sempat mengajak Ganjar melihat Taman Sunan Jaga Kali di tepi Sungai Bengawan Solo.
Ngobrol dengan Satgas PDIP
Awak media yang tak puas dengan jawaban Ganjar kembali mencoba mewawancarainya soal Pilpres 2024 seusai kegiatan. Tapi lagi-lagi orang nomor satu di Jawa Tengah tersebut kembali menghindar dari pertanyaan wartawan.
Baca Juga: UNS Solo Terpilih Sebagai Tuan Rumah Kontes Robot Terbang Indonesia
“Ora, ngurusi Covid sik wae. Dipasang-pasang apa, loh-loh. Urusan capres urusane Bu Mega,” katanya singkat. Di tengah wawancara itu Ganjar justru menyapa beberapa Satgas PDIP Solo yang sedang melakukan penjagaan.
Sembari mengepalkan tangan, Ganjar mendekati mereka dan memulai perbincangan. Ia bertanya ihwal atribut atau emblem yang melekat di seragam Satgas itu. Termasuk tulisan Passustib yang melekat di seragam itu.
Baca Juga: Penataan Permukiman Kumuh di Eks RW 023 Semanggi Solo Pakai Dana CSR
Setelah berbincang dengan Satgas PDIP Ganjar melanjutkan berjalan kaki menuju kediaman Rudy. Saat itu wartawan kembali mencecar Ganjar dengan pertanyaan apakah Partai Golkar sudah melakukan pendekatan.
Awak media juga menyinggung pernyataan Nurdin Halid. Tapi lagi-lagi Ganjar mementahkan pertanyaan itu dan tak mau menjawab secara terbuka. “Pendekatan apa cedak-cedak ki. Sapa wae statemen entuk,” ujarnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
