SOLOPOS.COM - Video polisi ditantang taklukkan rintangan ujian SIM C (Abdul Jalil/JIBI/Madiunpos.com)

Video viral ini menunjukan seorang ibu yang menantang polisi untuk mempraktikkan uji SIM C. Hasilnya sang polisi gagal melewati rintangan.

Madiunpos.com, PONOROGO — Pengguna akun Facebook Yuni Rusmini mengunggah video yang berisikan kegagalan seorang polisi lalu lintas dalam mempraktikkan ujian parktik untuk mendapatkan Surat Izin Mengemudi (SIM). Sontak, kegagalan polisi lalu lintas itu membuat heboh netizen dan mempertanyakan kemampuan polisi.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Dalam video yang diunggah Yuni Rusmini pada Rabu (1/3/2017) pukul 15.32 WIB itu, seorang polisi lalu lintas yang ditantang oleh ibu-ibu yang sedang mengikuti ujian praktik SIM. Ibu-ibu itu merasa jengkel karena sudah berkali-kali mengikuti ujian praktik SIM namun gagal terus.

Tantangan tersebut pun disanggupi oleh polisi tersebut dan selanjutnya mengendarai sepeda motor. Pada saat berada di materi pertama, yaitu melewati jalur lurus, polisi berhasil melewatinya. Karena berhasil melewati materi pertama, polisi itu kemudian melanjutkan ke materi kedua, yaitu jalur zig-zag. Polisi itu melewati jalur zig-zag dengan lincah dan terlihat lihai menaklukkan rintangan zig-zag.

Setelah itu, sang polisi kemudian melanjutkan ke materi ketiga yaitu melewati rintangan yang membentuk angka 8. Polisi itu terlihat tidak ada kendala dalam melewati materi ketiga ini. Namun saat mengakhiri materi ketiga, polisi ini menyenggol tiang rintangan hingga jatuh. Sejumlah orang yang ada di lokasi tes uji SIM itu kaget karena polisi lalu lintas gagal melewati rintangan.

Dalam keterangan video itu, Yuni Rusmini menyebut peristiwa kegagalan polisi yang gagal mempraktikkan melewati rintangan dalam ujian mendapat SIM bisa menjadi bahan intropeksi diri seluruh jajaran kepolisian. Dia berharap seluruh aparat kepolisian diuji kembali dalam mengikuti praktik uji SIM.

Dia mengatakan perlu ada peninjauan dalam membuat aturan dalam tes praktik SIM karena banyak keluhan dari masyarakat. Menurut dia, banyak masyarakat yang mengeluh kesulitan untuk mendapatkan SIM.

“Perlu peninjauan ulang dlm membuat aturan test praktek krn seringnya byk keluhan dari masyarakat Seolah bikin SIM di persulit….agar tdk slg memberatkan bagi masyarakat yg Mau bikin SIM utk mentaati peraturan,” tulis Yuni Rusmini.

Tidak ada keterangan kapan video berdurasi 5.57 menit itu diambil dan di mana lokasinya. Namun, orang di video itu menggunakan bahasa Jawa. Hingga Sabtu (4/3/2017) pukul 17.30 WIB, video yang diunggah Yuni Rusmini ini telah ditonton ribuan netizen, 2.801 kali dibagikan, disukai ribuan netizen, dan mendapat ratusan komentar.

Video tersebut pun mendapat berbagai tanggapan dari netizen, sejumlah netizen justru bercerita bagaimana susahnya mendapatkan SIM C. Pengguna akun Chuan Yan mengatakan sebenarnya ujian SIM cukup dipermudah yaitu dengan dibikinkan lampu merah dan garis jalan. Pemohon SIM diminta untuk mempraktikkan tertib berlalu lintas.

Pengguna akun Cheche Aris bercerita bahwa suaminya sudah lulus pada tes tertulis ujian SIM. Namun, saat tes praktik, sudah tujuh kali tidak lulus. Padahal, SIM tersebut sangat penting karena untuk keperluan kerja. Dia mengaku ketika tidak memiliki SIM takut kena tilang. Sedangkan pengguna akun Yousef Algadri mempertanyakan ujian praktik SIM yang dinilainya ribet.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya