SOLOPOS.COM - Kendaraan pikap yang dipakai komplotan maling baliho Soloraya untuk beraksi. (Detik)

Solopos.com, SRAGEN — Komplotan maling baliho di kawasan Soloraya tertangkap tangan saat melakukan aksi di Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, Kamis (1/4/2021) dini hari. Para pelaku kemudian digelandang ke kantor polisi untuk menjalani pemeriksaan.

Kapolsek Sidoharjo, AKP Agung Ary, membenarkan penangkapan maling baliho tersebut. "Kemarin kami mendapatkan laporan dari teman-teman advertising itu. Jadi mereka sudah menangkap dahulu pelakunya. Sekarang sedang ditangani di Polres Sragen," kata Agung seperti dilansir Detik.com.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Baca juga: Komplotan Maling Baliho Soloraya Tertangkap Saat Beraksi di Sragen

Pelaku berhasil ditangkap berdasarkan patroli yang dilakukan Paguyuban Advertising Soloraya. Salah satu anggota bernama FX Diananto mengatakan pencurian baliho yang terjadi di Papahan, Karanganyar, Rabu (31/3/2021) tertangkap kamera CCTV yang menjadi bekal bagi anggota paguyuban untuk menelusuri pelaku.

"Sebelumnya kita blank, nggak tahu sama sekali ciri-ciri pelaku. Setelah lihat CCTV itu, kita punya gambaran kalau pelakunya pakai mobil pikap seperti ini. Kita sebelumnya patroli itu di bawah jam 12 malam. Tapi belakangan kita ganti patroli setelah jam 11 malam secara bergantian. Akhirnya kita temukan pelaku di Sragen," ujar pemilik Dinamis Advertising itu.

Baca juga: Nyummy.. Ini Deretan Makanan Lezat & Legend di Sentra Kuliner Veteran Sragen

Menurutnya maling baliho itu berasal dari Jawa Timur. Bahkan tiga pelaku melakukan aksi lintas provinsi.

"Dua di antaranya memang orang reklame, jadi sudah paham celah melakukan aksinya. Dan memang melakukan aksi ini harus cepat, pasti sudah profesional," ujar dia.

Sampai saat ini belum diketahui pasti motif pencurian yang dilakukan maling baliho tersebut. Namun Diananto menduga MMT pada papan baliho yang dicuri itu dijual kepada peternak lele.

"Harganya memang mahal untuk jenis-jenis tertentu, apalagi yang iklan rokok biasanya bagus-bagus bahannya, kalau beli itu bisa Rp 2,5 juta. Saya yakin mereka kalau jual itu minimal Rp 500 ribu," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya