SOLOPOS.COM - Muncikari prostitusi artis selebgram, JB (tengah), saat dihadirkan di Mapolda Jateng, Senin (20/12/2021). (Solopos.com-Bidhumas Polda Jateng)

Solopos.com, SEMARANG — Polisi menangkap artis Instagram atau selebgram ternama Indonesia berinisial TE terkait kasus prostitusi di sebuah hotel di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Rabu (15/12/2021). Sekali kencan atau melayani lelaki hidung belang, TE pun bisa mengantongi uang mencapai Rp16 juta.

Dirreskrimum Polda Jateng, Kombes Pol. Djuhandhani Rahardjo Puro, mengatakan pengungkapan kasus prostitusi yang melibatkan artis selebgram TE, 26, itu bermula dari informasi yang diterima Polda Jateng. Pihaknya pun langsung melakukan penyidikan dan melakukan penggerebekan di sebuah kamar hotel di Semarang.

Promosi Safari Ramadan BUMN 2024 di Jateng dan Sulsel, BRI Gelar Pasar Murah

Selain TE, aparat Polda Jateng juga menangkap seorang perempuan berkewarganegaraan Brasil atau WNA, berinisial FBD, 26, yang juga menjalankan praktik prostitusi. Kedua perempuan itu ditangkap di kamar hotel yang berbeda tengah melayani lelaki hidung belang.

Baca juga: Prostitusi! Artis Selebgram Inisial TE ditangkap di Semarang

“Saat penggerebekan didapati seorang wanita bernama TE yang merupakan artis selebgram sedang berhubungan badan dengan seorang pria. Sementara di kamar satunya petugas juga mendapatkan FBD juga tengah berhubungan badan seorang pria,” kata Djuhandhani saat menggelar konferensi pers di kantornya, Senin (20/12/2021).

Djuhandhani menyebutkan sekali kencan, baik TE maupun FBD memasang tarif masing-masing mencapai Rp25 juta. Meski demikian, uang sebanyak itu masih dibagi dengan JB, warga Bekasi Selatan, Kota Bekasi, yang bertindak sebagai muncikari.

Dari transaksi Rp25 juta itu, FE mendapat uang Rp16 juta, sedangkan sisanya diberikan kepada JB selaku muncikari. Sedangkan untuk FBD yang merupakan WNA asal Brasil, JB mendapat komisi Rp10 juta.

Djuhandhani mengatakan kedua pekerja seks komersial (PSK) yakni TE dan FBD berstatus sebagai korban. Keduanya ditawarkan oleh JB sebagai muncikari. Polisi pun masih mendalami kasus ini untuk pengembangan berikutnya.

Baca juga: Profil Hana Hanifah, Artis Seksi yang Pernah Terseret Prostisusi Online

“Atas perbuatannya, tersangka JB disangkakan Pasal 2 UU No.21/2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang. Ancaman hukumannya pidana 3 tahun dan paling lama 15 tahun. Selain itu, ancaman denda Rp120 juta hingga Rp600 juta,” imbuh Djuhandhani.



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng

Daihatsu Kumpul Sahabat Berikan Momen Apresiasi bagi Pengguna Setia Xenia

Daihatsu Kumpul Sahabat Berikan Momen Apresiasi bagi Pengguna Setia Xenia
author
Rohmah Ermawati Selasa, 30 April 2024 - 11:50 WIB
share
SOLOPOS.COM - Daihatsu memberikan apresiasi untuk pemilik Xenia generasi ke-2 yang setia menggunakan Xenia sebagai sahabat dalam keseharian aktivitasnya selama 12 tahun, yaitu Irwan Erik. (Istimewa)

Solopos.com, BEKASI–Daihatsu mengajak pelanggan setia dan masyarakat di sekitar Jabodetabek untuk berkumpul bersama dalam semangat persahabatan dan kebahagiaan melalui acara bertajuk Daihatsu Kumpul Sahabat yang berlangsung pada Minggu, 28 April 2024 di area Bundara Tarian Langit Harapan Indah, Bekasi, Jawa Barat.

Dalam momentum ini, Daihatsu sekaligus memberikan apresiasi kepada para pengguna Xenia yang setia memakai dan menjaga kondisi kendaraan melalui program bertajuk Xetia with Xenia.

Promosi Safari Ramadan BUMN 2024 di Jateng dan Sulsel, BRI Gelar Pasar Murah

Dari puluhan pendaftar, terpilih satu pemilik Xenia generasi ke-2 yang setia menggunakan Xenia sebagai sahabat dalam keseharian aktivitasnya selama 12 tahun, yaitu Irwan Erik. Pria asal Jakarta yang juga tergabung dalam komunitas Daihatsu Xenia Indonesia Club (DXIC) ini menceritakan awal mula memilih Xenia pada November 2012.

“Mobil ini tangan pertama. Waktu itu saya mencari mobil keluarga yang bisa menampung banyak penumpang dan terjangkau. Setelah membandingkan, saya memilih Xenia yang baru saja mendapatkan facelift pertamanya saat itu. Dan ternyata pilihan saya tepat, karena Xenia dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan seperti perjalanan dalam kota atau mudik jauh sekalipun ke Balikpapan,” ujarnya dikutip dari keterangan resmi, Selasa (30/4/2024).

Koran Solopos

Tak hanya optimal digunakan di berbagai medan jalan, mobil ini juga diakui cukup “bandel”, karena terbukti awet selama 12 tahun pemakaian. Erik belum berencana melakukan penggantian Xenia berwarna biru tua metalik miliknya tersebut, dan juga baru mengganti kampas kopling jelang Lebaran 2024.

“Penggantian juga relatif murah, yaitu Rp 2,5 juta. Itu sudah semuanya dan saya lakukan di bengkel resmi Daihatsu. Kalau untuk perawatan berkala, makin murah lagi karena banyak program potongan harga servis karena ikut komunitas,” katanya.

Program Xetia with Xenia digelar PT Astra Daihatsu Motor (ADM) untuk mengapresiasi para pengguna yang setia menggunakan produk Daihatsu untuk berbagai kebutuhannya.

Emagazine Solopos

Terdapat beberapa kriteria yang diterapkan untuk dapat terpilih sebagai pengguna setia, meliputi usia masa pakai terlama, kondisi mobil yang terawat, minim kerusakan, dan minim modifikasi.

Sebagaimana diketahui, Daihatsu Xenia merupakan mobil MPV tujuh penumpang dan telah menemani Sahabat Keluarga selama sekitar 20 tahun di Indonesia.

Sejak peluncuran perdananya pada 2004, Daihatsu Xenia terus mendapat sambutan positif dari pelanggan dan tercatat lebih dari 730.000 masyarakat Indonesia memercayakan pilihannya terhadap Xenia hingga saat ini.

Interaktif Solopos



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

Kementerian ART/BPN Targetkan 20 Daerah di Jateng Jadi Kabupaten/Kota Lengkap

Kementerian ART/BPN Targetkan 20 Daerah di Jateng Jadi Kabupaten/Kota Lengkap
author
Kaled Hasby Ashshidiqy Selasa, 30 April 2024 - 11:04 WIB
share
SOLOPOS.COM - Kepala Kanwil BPN Jawa Tengah, Dwi Purnama menandatangani prasasti peresmian penggunaan gedung arsip pertanahan saat rapat kerja daerah (Rakerda) di Hotel Grand Mercure Solo Baru, Selasa (30/4/2024). (Istimewa/Kanwil BPJ Jateng)

Solopos.com, SUKOHARJO – Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) membidik penetapan 20 kota/kabupaten lengkap di Jawa Tengah pada 2024. Hal ini bagian dari upaya mendukung peningkatan investasi, memberikan kepastian hukum hak atas tanah, meminimalisasi sengketa dan konflik pertanahan, serta menutup ruang gerak mafia tanah.

Pada Selasa (30/4/2024), Kanwil BPN Jawa Tengah menggelar rapat kerja daerah (rakerda) bertajuk Percepatan Kabupaten/Kota Lengkap Dalam Rangka Mewujudkan Layanan Pertanahan Secara Elektronik Yang Berstandar Dunia di Hotel Grand Mercure Solo Baru, Grogol, Sukoharjo. Kegiatan ini dihadiri Kepala Kanwil BPN Jateng, Dwi Purnama; kepala BPN dan pejabat pengawas Kantor Pertanahan se-Jateng.

Dwi Purnama mengatakan kabupaten/kota lengkap merupakan daerah yang seluruh bidang tanahnya telah terdaftar, terpetakan, dan bersertifikat. Hal ini memberikan kepastian hukum atas tanah yang berimplikasi positif dalam menyokong peningkatan investasi dan pertumbuhan perekonomian daerah.

Promosi Safari Ramadan BUMN 2024 di Jateng dan Sulsel, BRI Gelar Pasar Murah

“Terkait kabupaten/kota lengkap, ada 20 daerah yang ditargetkan oleh Kementerian ATR/BPN. Karena itu, saya minta agar kepala kantor pertanahan merancang team work yang kuat untuk merealisasikan target tersebut,” kata dia.

Koran Solopos

Selain kepastian hukum hak atas tanah, banyak manfaat dari kabupaten/kota lengkap seperti meminimalisasi sengketa dan konflik pertanahan. Selain itu, menutup ruang gerak mafia tanah yang merugikan masyarakat dan negara.

Dwi juga mengevaluasi kinerja tujuh layanan prioritas BPN yang digeber sepanjang 2023. Tujuh layanan prioritas itu meliputi:

  • Pengecekan Sertifikat
  • Surat Keterangan Pendaftaran Tanah (SKPT),
  • Hak Tanggungan Elektronik,
  • Roya Manual dan Roya Elektronik,
  • Peralihan,
  • Pendaftaran SK,
  • Perubahan Hak Guna Bangunan/Hak Pengelolaan (HGB/HPL) menjadi Hak Milik (HM) untuk rumah tinggal, rumah toko, dan rumah kantor.

“Banyak belajar dan memahami peraturan-peraturan, jangan sembrono dalam bekerja. Jangan sampai ada produk-produk yang kurang sedikit pun, yang cacat sedikit pun,” ujar dia.

Emagazine Solopos

Selain itu, program kerja lainnya yang diutamakan adalah percepatan Pendaftaran Tanah Sistemastis Lengkap (PTSL) di Jateng. Program PTSL diklaim mampu memberikan kontribusi positif terhadap perekonomian nasional maupun daerah.

Di sela-sela rakerda, Dwi Purnama juga menandatangani prasasti peresmian penggunaan gedung arsip pertanahan di Jateng. Gedung tersebut berada di Kota Pekalongan, Kabupaten Pekalongan, Kabupaten Pemalang, Kabupaten Batang, Kabupaten Magelang, Kabupaten Demak, Kabupaten Pati, Kabupaten Jepara, dan Kabupaten Purworejo. Serta peresmian renovasi gedung kantor BPN Kabupaten Karanganyar dan Kabupaten Purworejo.

Interaktif Solopos


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

3 Paslon Diprediksi Bertarung di Pilkada Jateng 2024

3 Paslon Diprediksi Bertarung di Pilkada Jateng 2024
author
Kurniawan , 
Ahmad Mufid Aryono Selasa, 30 April 2024 - 10:51 WIB
share
SOLOPOS.COM - Co-Founder Cakra Manggilingan Institute, Agus Zaini, memprediksi Pilgub Jateng 2024 akan diikuti 3 paslon. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO–Co-Founder Cakra Manggilingan Institute, Agus Zaini menilai belum ada kandidat Calon Gubernur Jateng yang memiliki keunggulan politik.

Semua figur yang muncul dinilai masih berada pada level rata-rata. “Tidak ada kandidat calon yang dominan atau powerfull. Karenanya Pilgub Jawa Tengah akan berlangsung ketat,” tutur dia, Selasa (30/4/2024).

Promosi Safari Ramadan BUMN 2024 di Jateng dan Sulsel, BRI Gelar Pasar Murah

Dengan kondisi yang ada, Agus Zaini menyatakan butuh kejelian, kedisiplinan, dan kecerdasan dalam menyusun maupun menerapkan strategi pemenangan. Sebab kompetisi yang akan terjadi bisa dipastikan sangat ketat.

“Butuh kejelian, kedisiplinan, dan kecerdasan dalam menyusun dan menerapkan strategi pemenangan,” urai dia. Agus Zaini memprediksi Pilkada Jateng 2024 diikuti dua hingga tiga pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur.

Koran Solopos

“Posisi Jawa Tengah unik dan menarik. Secara ideologi tidak dominan hijau dan tak dominan merah. Gradasi politik di Jateng bisa dilihat dari perbatasan Jawa Barat hingga Jawa Timur dan sentuhan budaya keraton,” kata dia.

Disinggung sosok Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi yang santer disebut-sebut bakal maju Pilkada Jateng, Agus Zaini melihat peluang itu. Hal itu merujuk pergerakan sosialisasi yang dilakukan secara masif, baru-baru ini.

“Jika kita perhatikan pergerakan sosialisasi yang muncul dengan masifnya sebaran gambar dan aktivitas publiknya, maka sudah bisa dikatakan ada persiapan yang mengarah pada proses kontestasi di Pilkada 2024 nanti,” ujar dia.

Emagazine Solopos

Situasi Kapolda Jateng sekarang ini berbeda dengan Penjabat Gubernur Jateng yang ruang politiknya dinilai lebih sempit. Sebab ada syarat ketat bagi Penjabat kepala daerah yang ingin masuk arena Pilkada.”Prediksi saya tiga paslon,” kata dia.

Laki-laki yang juga pendiri Relawan Bolone Mase itu mengatakan organisasi tersebut tegak lurus dengan Gibran Rakabuming Raka. Sejauh ini belum ada figur yang direkomendasikan Gibran untuk didukung dan dimenangkan.

“Relawan Bolone Mase sepemahaman saya tegak lurus dengan Mas Gibran. Namun hingga saat ini memang belum ada satu pun figur yang direkomendasikan untuk didukung sebagai Cagub ataupun Cawagub Jawa Tengah,” papar dia.

Interaktif Solopos

Disinggung elektabilitas Koordinator Nasional Relawan Bolone Mase, Kuat Hermawan Santoso, yang belum melenting, Agus Zaini tak menampik hal itu. Tapi menurut dia hal itu karena memang belum ada gerakan untuk itu.

“Karena memang belum ada arahan untuk memperkuat posisi Mas Kuat dalam Pilkada. Jadi belum ada gerakan yang bersifat sistematis. Bolone Mase saat ini lebih diorientasikan pada kegiatan konsolidasi internal,” terang dia.

Situasinya akan berbeda bila sudah ada figur pasti dan komando pusat untuk mendukung paslon tertentu. “Jika sudah ada nama konkret pasti ada komando khusus dari Kuat Hermawan selaku Koordinator Nasional Bolone Mase,” urai dia.



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Memuat Berita lainnya ....
Solopos Stories