SOLOPOS.COM - Stasiun Lempuyangan. Ilustrasi, gambar diambil sebelum pandemi. (Bernadheta Dian Saraswati/JIBI/Harian Jogja)

Solopos.com, JOGJA -- PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasional (Daop) 6 Jogja membuka layanan rapid test antigen di Stasiun Lempuyangan mulai Jumat (5/12/2020) besok.

Jam operasional layanan tersebut dibuka pada pukul 07.00 WIB sampai dengan 20.00 WIB. Dibukanya layanan di Stasiun Lempuyangan menambah daftar stasiun kereta api atau KA yang melayani uji cepat Covid-19 ini.

Promosi Pentingnya Digitalisasi dalam Pengembangan Usaha Era Kini

Selain di Stasiun Lempuyangan per besok, layanan rapid test antigen tersedia di 15 stasiun. Lima belas stasiun tersebut adalah Stasiun Gambir, Pasarsenen, Bandung, Kiaracondong, Cirebon, Cirebon Prujakan, Semarang Tawang, Tegal, Purwokerto, Yogyakarta, Solo Balapan, Madiun, Surabaya Gubeng, Surabaya Pasarturi, Malang.

Selamatkan Petani yang Terdampak Serangan Kera, Warga Wonogiri Buka Sedekah Tanaman

Pejabat Humas PT KAI Daop 6 Jogja Supriyanto mengatakan mulai besok KAI Daop 6 Yogyakarta bekerja sama dengan perusahaan penyedia yakni Rajawali Nusantara Indonesia menambah layanan di Stasiun Lempuyangan.

"Penyediaan layanan ini merupakan komitmen KAI untuk mendukung kebijakan pemerintah dalam rangka menerapkan Protokol Kesehatan yang ketat pada moda transportasi kereta api," ujar Supriyanto kepada Harian Jogja, Kamis (24/12/2020).

Layanan rapid test antigen merupakan alternatif yang KAI hadirkan untuk kemudahan calon penumpang KA yang akan naik kereta api.

Memperpanjang Umur Barang di Joli Jolan

Masyarakat Antusias

Kendati demikian, penumpang KA tak harus melakukan tes ini di stasiun. Calon penumpang juga bisa menggunakan hasil tes dari rumah sakit atau klinik yang terpercaya.

Berdasarkan pantauan KAI Daop 6 Yogyakarta, pelanggan KA jarak jauh sangat antusias untuk mematuhi protokol kesehatan saat naik KA. Hal ini terlihat dari cukup banyaknya pelanggan KA yang mengikuti rapid test antigen pada 22 Desember 2020.

Di Stasiun Yogyakarta ada 1.012 orang yang mengikuti tes ini, sedangkan di Stasiun Solo Balapan ada 203 orang. Sedangkan pada 23 Desember 2020, di Stasiun Yogyakarta sebanyak 1455 dan Solo Balapan sebanyak 241 orang.

Doa Supaya Dagangan Laris Terus dan Berkah, Semoga Terkabul!

Dengan adanya aturan syarat naik KA jarak jauh harus menunjukkan hasil rapid test antigen, KAI memberikan kebijakan penumpang bisa membatalkan dan mengubah jadwal dengan tenggang waktu tiga bulan.

Penumpang tidak akan dikenai biaya atas pembatalan atau pengubahan ini. "Karena adanya kemudahan ini, pelanggan tidak takut tiketnya akan hangus dalam waktu dekat, karena masih bisa diubah jadwal atau dibatalkan sampai 3 bulan setelah tanggal keberangkatan," sambung Supriyanto.

Sebagai informasi, KAI menyediakan layanan rapid test antigen di stasiun dengan harga Rp105.000. "Layanan ini tersedia melalui Sinergi BUMN dengan Rajawali Nusantara Indonesia Grup," ungkap Supriyanto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya