LIMA—Pelatih Argentina, Alejandro Sabella, menyalahkan kondisi lapangan di Estadio Nacional de Lima, sehingga timnya gagal mendulang poin penuh setelah ditahan imbang Peru 1-1 dalam laga lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2014 zona Conmebol, Rabu (12/9/2012) pagi WIB.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
La Albiceleste, julukan Argentina, tertinggal lebih dulu di menit ke-22 melalui gol Carlos Zambrano. Namun, kedudukan ini mampu dikejar Argentina di menit ke-37 melalui gol Gonzalo Higuain.
Selepas itu, meski mendominasi permainan, Argentina tetap tak mampu menambah gol. Rapatnya pertahanan Peru, membuat Lionel Messi cs sulit mengembangkan permainan terbaiknya.
Meski demikian, Sabella menolak anggapan bahwa hasil imbang yang diraih timnya dikarenakan tim tuan rumah bermain baik. Sabella menganggap, Messi cs tak berkembang lebih dikarenakan faktor lapangan.
Menurut Sabella lapangan di Estadio Nacional kondisinya kurang terawat. Permukaannya keras dan rumputnya panjang membuat timnya tak bisa menerapkan serangan cepat seperti yang sering diterapkan dalam laga-laga sebelumnya.
Dalam duel itu, Argentina memang cenderung mengandalkan serangan cepat. Karenanya, Sabella memasang tiga striker di depan, yakni Messi, Higuain dan Ezequiel Lavezzi.
“Taktik tiga striker akan memberikan penguasaan bola lebih kepada lawan, namun ketika kami mendapatkan bola akan langsung menyerang dengan cepat,”ujar Sabella dilansir Reuters seusai pertandingan.
Sementara, Messi mengaku kecewa timnya tak mendulang poin penuh. “Ini merupakan pertandingan yang lebih dari sepak bola. Kami tak bermain sesuai harapan,” keluh bintang Barcelona ini.
“Gol Higuain berarti banyak bagi kami. Kami mendapat hasi seri dan itu bukan sesuatu yang buruk di kualifikasi,” pugkas Messi.