SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Manajar Manchester City, Roberto Mancini (kedua dari kanan), melakukan protes terhadap wasit saat pertandingan melawan Ajax Amsterdam pada laga penyisihan Grup D Liga Champions di Etihad Stadium, Rabu (7/11/2012) dini hari WIB. JIBI/SOLOPOS/Reuters

MANCHESTER—Manajer Manchester City, Roberto Mancini, mengecam kepemimpinan wasit Peter Rasmussen usai timnya ditahan Ajax Amsterdam 2-2 pada laga lanjutan Liga Champions Grup D di Etihad Stadium, Rabu (7/11/2012) dini hari WIB.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepemimpinan wasit asal Denmark itu memang menuai sorotan tajam sejak awal. Kubu The Citizen, julukan City, menganggap ada sederet kontroversi yang dilakukan Rasmussen.

Ekspedisi Mudik 2024

Kontroversi awalnya terlihat saat gelandang City, Yaya Toure diadang Christian Poulsen di penghujung laga. Namun, yang sangat merugikan City adalah saat wasit Rasmussen menganulir gol Sergio Arguero, meski Aleksandar Kolarov sudah berada di posisi on side dan terjatuhnya Mario Balotelli di kotak terlarang karena kostumnya ditarik pemain Ajax, namun tak mendapat penalti.

Mancini merasa keputusan wasit dan hakim garis bisa saja membuat City tersingkir secara prematur. Untungnya, meski sempat tertinggal dua gol lebih dulu melalui Siem de Jong di menit ke-10 dan 17, The Citizen mampu menyamakan kedudukan lewat Toure di menit ke-22 dan Aguero menit 74.

“Wasit dan hakim garis menjalani malam yang buruk. Itu seharusnya gol [dari kaki Aguero yang dianulir],” tutur Mancini dilansir Sky Sport, usai pertandingan.

“Kami nyaris meraih keajaiban. Sayang, kami hanya mendapat satu poin dan saya pikir riwayat kami sudah berakhir di Liga Champions sekarang,” imbuhnya.

Dengan hasil ini, City belum beranjak dari posisi dasar klasemen Grup D dengan raihan dua poin hasil dari dua kali seri dan dua kalah. Meski masih berpeluang lolos, namun kans City ke fase knock out semakin tipis.

“Saya pikir kami memainkan pertandingan yang bagus. Kami tampil sangat bagus di babak kedua dengan menciptakan banyak peluang dan tiga gol [andai gol Aguero disahkan]. Tapi wasit dan hakim garis tampil sangat buruk,” pungkas eks pelatih Inter Milan ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya