SOLOPOS.COM - Satpol PP Karanganyar membina 30 siswa kelas XII SMKN 1 Ngawi, Jawa Timur, yang berkeliaran konvoi dan coret-coret baju untuk merayakan kelulusan di Kebun Karet, Kerjo, Karanganyar, Senin (6/4/2020). (Istimewa/Satpol PP Karanganyar)

Solopos.com, KARANGANYAR -- Puluhan pelajar asal Ngawi, Jawa Timur, tertangkap tengah konvoi di wilayah Karanganyar, Senin (6/4/2020). Padahal mereka seharusnya mereka belajar di rumah sebagai bagian dari social distancing pencegahan corona.

Sebanyak 30 siswa kelas XII SMK 1 Sine, Ngawi, Jawa Timur, itu diciduk petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Karanganyar saat melakukan konvoi kelulusan di Kebun Karet, Kerjo, Karanganyar, Senin.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Mereka mengenakan baju seragam yang dicoret-coret menggunakan cat semprot layaknya tengah merayakan kelulusan.

Aparat Mulai Razia Warung Makan di Solo, Nekat Gelar Tikar Siap-Siap Dikukut

Plt Kepala Satpol PP Karanganyar, Yopi Eko Jatiwibowo, mengatakan awalnya Satpol PP mendapat laporan dari warga sekitar kebun karet yang merasa terganggu dengan konvoi pelajar itu.

Siswa tersebut  merayakan kelulusan dan mencoret-coret baju seragam, mereka menggunakan cat semprot di kebun karet.

“Mereka itu merayakan kelulusan dan konvoi sepeda motor sambil coret-coret baju. Warga yang terganggu kemudian mengadukan kepada kami dan siswa tersebut kami ciduk di lokasi mereka melakukan konvoi,” jelas dia kepada Solopos.com, Rabu (8/4/2020).

Belum Jadi Tersangka, Pelaku Penipuan Ojol Purwokerto-Solo Dirawat Di RS

Yopi menjelaskan puluhan pelajar tersebut melakukan konvoi kelulusan di Karanganyar karena mereka di rumah tidak ada kegiatan. Lantaran merasa bosan, mereka merayakan kelulusan sebelum jadwal semestinya.

Risiko Tertular Corona

“Ini seharusnya tidak terjadi. Orang tua itu harus mengawasi anak-anak mereka yang masih pelajar jangan sampai keluyuran. Mereka kan diliburkan untuk mengarantina diri. Tapi ini malah konvoi dan merayakan kelulusan sampai di Karanganyar,” imbuh dia.

Update Corona Indonesia 8 April 2020: 2.956 Kasus Positif, 140 di Jateng

Setelah diciduk, siswa yang terdiri dari pelajar perempuan dan laki-laki yang konvoi tersebut kemudian dibina di hutan karet wilayah Karanganyar itu mengenai pentingnya karantina diri. Setelah diberikan arahan, mereka diminta segera pulang ke rumah masing-masing.

Selain itu, sekolah terkait juga dihubungi agar kejadian serupa tidak terjadi lagi. “Kami bina di tempat. Kami jelaskan tentang pandemi Covid-19, risiko yang bisa menimpa mereka. Lalu kami arahkan mereka pulang ke rumah masing-masing. Kami juga berkoordinasi dengan sekolahnya,” jelas dia.

Koreksi: Berita ini telah disunting karena terdapat kesalahan penyebutan nama sekolah. Sebelumnya tertulis SMKN 1 Ngawi, yang benar adalah SMK 1 Sine, Ngawi. Atas kekeliruan ini kami minta maaf kepada pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya