SOLOPOS.COM - Ilustrasi Pupuk (JIBI/Dok)

Distribusi pupuk di Wonogiri menuai persoalan karena peredaran pupuk diduga palsu yakni SP-3.6 dan Phoska. Polisi mengirim sampel kedua pupuk itu ke Labfor Polda Jateng.

Solopos.com, WONOGIRI – Polisi belum menetapkan tersangka dalam kasus peredaran pupuk yang diduga palsu di Kecamatan Kismantoro, Wonogiri. Aparat masih memeriksa pengemudi untuk mendalami dugaan laporan masyarakat tentang peredaran pupuk berlabel SP-3.6 dan Phoska itu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kasatreskrim Polres Wonogiri, AKP David Manurung, mewakili Kapolres Wonogiri, AKBP Windro Akbar Panggabean, saat dihubungi , Jumat (20/3/2015), mengatakan sampel pupuk akan dikirim ke laboratorium forensik Polda Jateng.

Menurut dia, penentuan pupuk itu palsu atau bukan menjadi kewenangan ahli bukan kesimpulan dari penyidik. Polisi juga tidak sembarang menahan seseorang jika tidak ada bukti awal mendukung tindak kriminalitas.

“Penanganan kasus masih dilakukan oleh penyidik Polsek Kismantoro. Belum ada yang ditahan. Penyidik masih mengklarifikasi pengemudi kendaraan,” kata dia.

Pada bagian lain, Kasatreskrim menjelaskan dugaan penipuan juga akan diketahui dari hasil pengecekan di forensik.

“Pasal penipuan bisa diterapkan apabila antara tulisan di karung pupuk dengan bukti hasil laboratorium forensik berbeda. Misalkan ditulis kandungan N sejumlah 100% setelah dilakukan pengecekan ternyata kandungan N kurang dari 100%. Jadi penyidik wajib membawa sampel pupuk ke forensik,” ujarnya berkali-kali.

Sebelumnya Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Hortikultura (Dispertan dan TPH) Wonogiri, Safuan menegaskan, pupuk yang beredar di Kismantoro tidak terdaftar sebagai pupuk bersubsidi di Departemen Pertanian.

Diberitakan sebelumnya, aparat Polsek Kismantoro, Kabupaten Wonogiri mengamankan kendaraan jenis pikap berpelat nomor S 9157 UB. Dari bak pikap ditemukan 15 zak pupuk jenis SP-3.6 dan pupuk jenis phoska sejumlah 14 zak. (baca: Pupuk Sp-3.6 & Phoska Beredar di Kismantoro, Petani Resah)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya