SOLOPOS.COM - ilustrasi (JIBI/dok)

 

Solopos.com, JAKARTA?Pemerintah diminta untuk menggerakan investasi ke daerah dan mendorong peningkatan komoditas daerah serta perbaikan infrastruktur guna mendorong keseimbangan distribusi penjualan sepeda motor di seluruh wilayah Indonesia.

Promosi Primata, Permata Indonesia yang Terancam Hilang

Pengamat senior otomotif Suhari Sargo menerangkan ketidakseimbangan distribusi penjualan sepeda motor yang masih di dominasi oleh wilayah Jawa merupakan pekerjaan rumah dari Pemerintah untuk segera memperbaiki sistem pemerataan ekonomi.

“Harus ada perhatian serius dengan mendorong investasi pada daerah sehingga tidak membuat penumpukan kendaraan di Jawa yang berakibat serius pada kemacetan di jalan,” ujarnya, Senin (19/8/2013).

Dia mengatakan,  selama ini, rendahnya daya beli masyarakat di daerah juga sangat dipengaruhi dengan sumber komoditas daerah yang tidak tergarap dengan baik. Oleh karena itu, ungkapnya, fokus pada peningkatan sistem komoditas daerah sangat berdampak pada terdorongnya daya ekonomi yang berimbas pada tingginya konsumsi permintaan kendaraan seperti sepeda motor.

Suhari menerangkan, selama ini pulau Jawa merupakan sentra ekonomi dan sangat mendukung segi infrastrukturnya sehingga sebarannya besar. Dengan demikian, ungkapnya, kemacetan terlihat hampir stagnan pada beberapa kota besar.

Selain itu, lanjutnya, infrastruktur yang belum baik menjadi kendala distribusi ke daerah. “Banyak kalangan ATPM mau melakukan perluasan tetapi jika kesiapan infrastruktur masih belum memadai maka tidak ada keseimbangan distribusi penjualan,” ujarnya.

Dari data distribusi penjualan asosiasi industri sepeda motor Indonesia (AISI), total distribusi penjualan Januari?Juli yang mencatatkan total 4.643.844 unit masih tersebar di wilayah jawa sebanyak 2.980.415 unit atau mencapai 64,18% dari seluruh total sebaran distribusi penjualan.

Tingginya distribusi penjualan di pulau Jawa tidak diimbangi dengan sebaran distribusi penjualan pada beberapa wilayah lain Indonesia. Populasi wilayah Sumatera yang terbilang luas masih bisa menyumbang distribusi penjualan sebanyak 806.775 unit atau 17,37%.

Sementara itu, wilayah lainnya seperti Kalimantan yang terbilang luas dengan sumber komoditas yang besar seperti batubara, kelapa sawit, dan karet hanya mencatatkan distribusi penjualan sebanyak 348.623 unit atau 7,51 %. Di urutan berikutnya, wilayah Sulawesi masih sedikit mencatatkan penjualan sebanyak  275.654 unit atau 5,94%.

Pada wilayah Bali dan Nusa Tenggara bahkan hanya tercatat sebanyak 191.743 unit atau 4,13 %, serta wilayah Papua dan Maluku yang hanya menyumbang distribusi penjualan sebanyak 0,48% atau sebanyak 22.065 unit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya