SOLOPOS.COM - Ilustrasi distribusi elpiji kemasan tabung isi 3 kg (JIBI/Harian Jogja/Dok.)

Distribusi tertutup elpiji 3 kg telah diwacanakan pada tahun lalu dan telah masuk tahap uji coba di Solo dan Malang.

Harianjogja.com, JOGJA – Himpunan Wiraswasta Minyak dan Gas Bumi Daerah Istimewa Yogyakarta menyatakan siap mendukung kebijakan Pemerintah yang akan mencanangkan distribusi elpiji tiga kilogram secara tertutup.

Promosi Iwan Fals, Cuaca Panas dan Konsistensi Menanam Sejuta Pohon

“Pada prinsipnya kami mendukung inisiatif itu meski kami masih menunggu teknis yang jelas mengenai distribusi tertutup itu,” kata Ketua Himpunan Wiraswasta Minyak dan Gas (Hiswana Migas) DIY Siswanto seperti dikutip Antara, Rabu (27/7).

Sebelumnya, Komisi VII DPR RI bersama Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM dan Pertamina telah menyepakati pemberlakuan distribusi tertutup untuk penjualan elpiji 3 kg kepada masyarakat.

Distribusi tertutup elpiji bersubsidi itu dilakukan agar komoditas tersebut dapat tepat sasaran, mencegah terjadinya pengoplosan gas, dan penyalahgunaan.

Menurut Siswanto, distribusi tertutup elpiji tiga kg telah diwacanakan pada tahun lalu dan telah masuk tahap uji coba di Solo dan Malang. Namun, karena belum ada kesesuaian teknis distribusi dengan kondisi lapangan kebijakan itu gagal dilaksanakan.

“Setelah mendapatkan edaran mengenai teknis pelaksanaanya, kami berharap distribusi tertutup yang pernah diujicobakan di Solo dan Malang itu tidak gagal lagi,” katanya.

Meski belum optimal sepenuhnya, menurut dia, pengawasan distribusi elpiji di DIY agar tepat sasaran telah diupayakan dengan menggunakan “log book” yang berisi identitas konsumen dan volume pembeliannya. Melalui “log book” akan terdeteksi apakah pembeli elpiji di pangkalan telah tepat sasaran atau belum.

Selain itu, distribusi elpiji juga dilakukan dengan sistem rayonisasi yang menghindarkan penjualan elpiji 3 kg ke luar daerah sehingga tidak akan terjadi kelangkaan.

“Untuk pengawasan distribusi elpiji, kami sudah ada ‘log book’ dan rayonisasi,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya