GUNUNGKIDUL—Kabar penghentian distribusi air bagi ratusan pelanggan di Desa Krambilsawit yang dilakukan PDAM Trita Handayani Gunungkidul cukup menganggu dewan. Komisi C DPRD Gunungkidul pun berencana memanggil seluruh direksi perusahaan daerah tersebut guna mencari solusi agar krisis air di Saptosari tidak semakin parah.
“Besok (11/9) akan kami panggil jajaran direksi PDAM Gunungkidul. Agar segera masalah penghentian distribusi air itu bisa segera diatasi karena memang masyarakat di sana resah untuk mendapatkan air bersih,” kata Ketua Komisi C DPRD Gunungkidul Sugito kepada Harian Jogja, Rabu (10/8).
Promosi Riwayat Banjir di Semarang Sejak Zaman Belanda
Langkah pemanggilan Direksi PDAM ini dipandang Komisi C langkah tepat agar persoalan penanganan air Pemkab Gunungkidul tidak salah kaprah di tengah beban beratnya menuntaskan persoalan air bersih yang menjadi kebutuhan masyarakat luas.
“Kalau memang kabarnya penghentian air karena ada tunggakan itu juga tidak bisa didiamkan. Harus tetap diambil langkah penanganan terbaik. Termasuk kalau penyebabnya memang ada kerusakan dan kebocoran pipa,” jelasnya.
Kosisi C berharap hal ini tidak memancing wilayah lain sehingga terjadi kasus yang sama Jika memang penyebabnya karena tunggakan yang menumpuk.(Harian Jogja/Endro Guntoro)
Foto Ilustrasi
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
