Kanalsemarang.com, KUDUS – Ketersediaan bahan bakar minyak jenis solar bersubsidi di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, di semua SPBU di daerah setempat cukup, kata Kasi Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perdagangan dan Pengelolaan Pasar Sofyan Dhuhri.
“Sejauh ini, memang tidak ada persoalan dengan ketersediaan solar maupun premium meskipun alokasi yang tersedia semakin terbatas,” ujar Kasi Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perdagangan dan Pengelolaan Pasar Kudus Sofyan Dhuhri seperti dikutip Antara, Rabu (13/8/2014).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Selain itu, kata dia, tidak ada kekhawatiran masyarakat terhadap aturan pemberlakuan pembatasan jam operasional yang pernah diberlakukan selama sehari, meski kemudian semua SPBU di Kudus diperbolehkan menjual tanpa pembatasan.
Menurut dia, masyarakat tidak perlu khawatir karena pemerintah dipastikan menjamin ketersediaan BBM sesuai kebutuhan.
“Hanya saja karena alokasi yang tersisa selama setahun juga semakin terbatas, memang ada beberapa SPBU yang terkena aturan pembatasan yang ditandai dengan pemasangan spanduk pembatasan pembelian solar bersubsidi,” ujarnya.
Dalam penyaluran BBM bersubsidi di Kabupaten Kudus melalui 15 stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU).
Khusus SPBU yang ada di Jalur Pantura Kudus, kata dia, sejak awal memang tidak terkena pemberlakuan aturan tersebut.
Adapun jumlah SPBU yang ada di Jalur Pantura Kudus, yakni SPBU Nusantara, SPBU Tanjung Karang, SPBU Payaman, SPBU Ngembalrejo, SPBU Hadipolo, SPBU Klaling, dan SPBU Terban.
Pengelola SPBU di Jalan Kudus-Pati, Lukman Hakim mengungkapkan, pasokan solar maupun premium yang diterima sejauh ini cukup lancar.
“Alokasi yang diterima juga masih tetap seperti sebelumnya,” ujarnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
