SOLOPOS.COM - Ilustrasi pembelian BBM (Nurul Hidayat/JIBI/Bisnis)

Kanalsemarang.com, SEMARANG—Konsumsi premium selama Lebaran meningkat 33% dibandingkan konsumsi harian normal sebesar 10.014 Kiloliter per hari.

“Realisasi konsumsi premium selama Lebaran kemarin mencapai 13.281 Kiloliter per hari, jumlah tersebut lebih tinggi dibandingkan realisasi konsumsi periode sama di tahun sebelumnya yang mencapai 12.540 Kiloliter per hari,” ujar General Manager Marketing Operation Region IV Pertamina Subagjo Hari Moeljanto seperti dikutip Antara, Jumat (15/8/2014).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Menurutnya peningkatan tersebut karena arus lalu lintas dan libur Lebaran yang lebih panjang dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

“Oleh karena itu Pertamina berupaya untuk menjaga ketersediaan BBM bagi masyarakat khususnya yang berada di wilayah Jateng dan DIY,” katanya.

Untuk konsumsi jenis BBM lain yaitu solar bersubsidi justru mengalami penurunan atau hanya 88% dari konsumsi harian yang mencapai 5.360 kiloliter per hari.

Selama Lebaran realisasi konsumsi solar bersubsidi berada di angka 4.740 kiloliter per hari, salah satu sebab penurunan tersebut karena beberapa hari selama Lebaran angkutan barang tidak diizinkan beroperasi di jalan raya.

Meski demikian realisasi penyaluran solar tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan periode arus mudik dan arus balik 2013 yang mencapai 4.349 kiloliter per hari atau 83% dengan rata-rata harian normal yang mencapai 5.253 kiloliter per hari Menurutnya peningkatan konsumsi BBM bersubsidi juga diiringi dengan peningkatan konsumsi BBM non subsidi seperti Pertamax, Pertamax Plus dan Pertamina Dex.

Pertamax mengalami peningkatan 74% dari rata-rata normal sebesar 162 kiloliter per hari menjadi 283 kiloliter per hari, sedangkan untuk Pertamax Plus dan Pertamina Dex mengalami peningkatan masing-masing 16% dari rata-rata harian normal.

Untuk Pertamax Plus mengalami peningkatan dari 12 kiloliter menjadi 14 kiloliter per hari, sedangkan Pertamina Dex dari 11 kiloliter menjadi 13 kiloliter per hari.

Sebelumnya Pertamina memprediksikan konsumsi premium dan solar pada masa lebaran dari kurun waktu H-10 hingga H+10 di wilayah Jawa Tengah dan DIY masing-masing naik 40% dan 5%.

Sementara itu dari sisi elpiji dari realisasi konsumsi elpiji ukuran 3 kilogram mengalami peningkatan pada masa H-10 dan H+10 hari raya Lebaran.

Rata-rata konsumsi elpiji 3 kg bersubsidi selama Lebaran mencapai 2.830 Matrik Ton atau mengalami peningkatan sebesar 12% dari rata-rata konsumsi harian normal sebesar 2.527 MT, sedangkan untuk elpiji 12 kg non subsidi meningkat sebesar 98% dari rata-rata harian normal yang mencapai 366 MT.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya