Kanalsemarang.com,CILACAP—PT Pertamina Patra Niaga memastikan penyaluran bahan bakar minyak (BBM) di sejumlah wilayah Jawa Tengah bagian selatan dan sebagian Kabupaten Brebes tetap lancar meskipun terjadi kemacetan di jalur Jateng selatan.
Promosi Keren! BRI Raih Enam Penghargaan di PR Indonesia Awards 2024
Selain menjamin distribusi lancar, PT Pertamina juga mengantisipasi tersendatnya distribusi akibat kemacetan di Jalur Pantura. Yakni dengan mengirimkan mobil tangki khususnya ke Bumiayu sehari sebelum SPBU kehabisan BBM.
Supervisor PT Pertamina Patra Niaga Maos Gde Pramita, di Maos, Cilacap, Senin (11/8/2014) mengatakan mobil tangki sudah siaga di lokasi dan baru bongkar muatan setelah stok BBM di SPBU itu habis.
“Mobil tangki yang berangkat kemarin [Minggu], baru pulang tadi pagi akibat kemacetan di Pekuncen. Namun kami telah mengirimkan pasokan menggunakan mobil yang lain karena kami tidak mungkin menunggu kepulangan mobil tangki dari Bumiayu,” katanya.
Selain itu, Gde mengatakan bahwa pihaknya juga bekerja sama dengan Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Cilacap guna melakukan pengawalan terhadap mobil tangki BBM saat terjadi kemacetan.
“Bahkan Senin pagi, seluruh awak mobil tangki (AMT) mengikuti penyuluhan mengenai tata cara mengemudi yang disampaikan oleh personel Satlantas Polres Cilacap yang dilanjutkan dengan praktik. Sejumlah sopir sering kali bingung apa yang harus dilakukan karena saat mendapat pengawalan, sering kali ada mobil lain yang ikut,” katanya.
Gde mengakui bahwa kegiatan penyuluhan dan praktik mengemudi dengan pengawalan polisi itu sempat menimbulkan sejumlah pertanyaan dari masyarakat.
Bahkan, kata Gde, ada yang menduga jika para AMT melakukan aksi unjuk rasa karena mereka terlihat duduk-duduk di sekitar Terminal BBM Maos, sedangkan armadanya diparkirkan di pintu masuk.
“Padahal, para AMT sedang mengikuti penyuluhan dan praktik mengemudi dengan pengawalan polisi,” katanya.