SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Semarangpos.com, SEMARANG — Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Jawa Tengah melibatkan mahasiswa peserta program kuliah kerja nyata (KKN) untuk mengoptimalkan pengembangan daya tarik objek wisata di daerah-daerah Jawa Tengah. Salah satu langkah Disporapar Jateng adalah dengan mengajak perguruan tinggi menempatkan mahasiswa KKN di daerah-daerah yang memiliki potensi pariwisata.

Kepala Disporapar Jawa Tengah, Sinoeng N. Rachmayadi, mengaku sudahj memetakan daerah-daerah di Jateng yang memiliki objek wisata potensial. “Sekarang ini, di Jateng daerah wisata yang berpotensi kurang lebih ada 230 daerah,” katanya, Selasa (19/2/2019).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurutnya, sangatlah penting menempatkan mahasiswa demi mengembangkan sektor pariwisata di setiap daerah di Jateng melalui program KKN itu. Dalam lima tahun, program melibatkan mahasiswa KKN dalam pengembangan wisata di daerah-daerah itu ditargetkan bisa menggarap 400-450 objek daya tarik wisata di Jateng.

“Untuk itu, selanjutnya kita perlu mendorong dan juga merawat melalui program KKN yang dilakukan oleh mahasiawa,” jelasnya.

Selain itu, menurutnya, keterlibatan para milenial sangatlah penting, karena merekalah sebenarnya yang mempunyai bidang untuk kreativitas dan inovasi dalam pariwisata. Kendati demikian, ia berupanya untuk tetap melibatkan para orang tua untuk memberi keseimbangan.

“Orang tua tetap kita libatkan namun anak muda harus nyata perannya,” katanya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya