Dispertanbunhut usulkan bantuan benih palawija

Boyolali (Espos)–Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan (Dispertanbunhut) Kabupaten Boyolali telah mengusulkan bantuan benih tanaman palawija kepada pemerintah pusat dan pemerintah Provinsi Jateng sebagai upaya mengatasi serangan hama wereng di wilayah itu.

“Permohonan bantuan benih palawija, terutama jagung, sudah kami ajukan. Saat ini tim dari pusat dan provinsi sedang melakukan verifikasi serta peninjauan lapangan guna mengetahui tingkat kebutuhan benih. Kami juga berharap bantuan benih tersebut sesuai dengan kebutuhan para petani,” ungkap Juwaris kepada wartawan di Boyolali, pekan lalu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Juwaris menjelaskan tanaman palawija dan jagung dipilih karena diharapkan bisa mengatasi serangan hama wereng. “Saat ini para petani yang menanam padi diharapkan bisa beralih ke palawija atau jagung terlebih dulu, sekaligus untuk memutus mata rantai serangan hama wereng yang sudah melanda di sejumlah wilayah,” kata Juwaris.

Sebagian petani merespons imbauan Dispertanbunhut Boyolali agar tanaman padi mereka dialihkan ke tanaman palawija. Petani di Desa Jembungan, Kecamatan Banyudono, H Sukardi, menuturkan telah mengganti tanaman padinya yang rusak akibat hama wereng dengan palawija.

Namun Sukardi mempertanyakan rencana Pemkab mengenai memberikan bantuan benih jagung bagi petani korban hama wereng. ”Informasinya, yang diberi bantuan hanya petani yang memiliki kedekatan dengan pengurus kelompok tani. Saya cek, nama saya tidak masuk dalam daftar calon penerima bantuan. Padahal, tiga patok sawah saya dengan luas masing- masing 2.300 m2 semuanya gagal panen. Kami meminta Dispertanbunhut segera turun ke lapangan untuk melakukan pengecekan,” tandasnya.

sry