SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)--Menjelang perayaan Hari Natal 2010 dan Tahun Baru 2011, Dinas Pertanian (Dispertan) Kota Solo meningkatkan pengawasan terhadap peredaran daging di Kota Bengawan.

Dispertan juga siap menerjunkan tim untuk melakukan inspeksi mendadak (Sidak) daging yang beredar di sejumlah pasar tradisional di wilayah itu. Kepala Dispertan Kota Solo, Weni Ekayanti ketika ditemui wartawan di Balaikota Solo, Selasa (21/12) mengemukakan Sidak daging tersebut merupakan kegiatan rutin yang dilakukan  menjelang perayaan hari-hari besar. Ha itu mengingat kebutuhan masyarakat akan daging pada momentum tersebut rata-rata meningkat di banding hari biasa.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Dari Sidak ini kami ingin memastikan apakah daging sapi dan daging kambing yang masuk dan dijualbelikan di wilayah Kota Solo itu memenuhi persyaratan ASUH, yakni aman, sehat, utuh dan halal. Khusus untuk daging babi, dilihat apakah daging tersebut memenuhi persyaratan aman, sehat dan utuh,” terang Weni.

Lebih lanjut Weni menjelaskan kebutuhan daging sapi untuk wilayah Kota Solo saat ini dipasok dari rumah potong hewan (RPH) rata-rata sebanyak 10 ekor sapi hingga 12 ekor sapi dan sekitar 100 ekor kambing setiap harinya. Khusus untuk daging babi, lanjut dia, juga dipasok sebanyak 10 ekor babi hingga 12 ekor babi. Sementara, tambahan pasokan daging sapi yang masuk ke wilayah Kota Solo dari sejumlah daerah di luar Solo, rata-rata sebanyak 800 kilogram  per hari.

sry

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya