SOLOPOS.COM - Salah seorang pengunjung sedang membaca buku di acara Festival Literasi 2024 yang digelar Perpustakaan Daerah Solo pada event Car Free Day (CFD) Jl Slamet Riyadi, Minggu (28/4/2024). Kegiatan yang diikuti sekitar 20-an peserta tersebut bertujuan meningkatkan minat baca masyarakat. (Solopos.com/Candra Septian Bantara)

Solopos.com, SOLO– Dinas Perpustakaan dan Arsip (Dispersip) Solo menargetkan jumlah pengunjung layanan perpustakaan pada 2024 sebanyak 170.000 orang. Angka ini berarti meningkat 11,17 persen dibandingkan tahun lalu dimana jumlah pengunjungnya mencapai 152.913 orang.

Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang Perpustakaan Dispersip Solo, Adityo Setyawarman kepada Solopos.com, Minggu (28/4/2024). “Jumlah pengunjung tersebut merupakan akumulasi dari jumlah pengunjung di Perpusda(Perpustakaan Daerah) Dispersip, mobil perpustakaan keliling (Perling), perpus kampung, aplikasi iSolo, pojok baca digital (Pocadi), dan sejumlah event literasi di Solo,” jelas dia.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Menurut Adit, sapaannya, kontributor pengunjung perpustakaan terbanyak di Solo saat ini berasal dari perpustakaan-perpustakaan kelurahan dan perpustakaan keliling. Per-Desember 2023 lalu, setidaknya ada 60.269 orang yang mengakses perpustakaan kelurahan sedangkan 67.857 orang mengakses Perling.

Kata Adit, per April 2024 ini beruntungnya jumlah pengunjung yang mengakses layanan perpustakaan Dispersip relatif stabil. Walaupun pada Ramadan lalu mengalami koreksi atau penurunan.

“Tiap bulan pengakses layanan perpustakaan kita stabil diangka 17.000-an orang. Kami optimistis nanti diakhir tahun target 170.000 orang bisa tercapai,” bebernya.

Adit menambahkan bila nanti bila tidak ada perubahan di akhir tahun Dispersip akan menggelar event literasi yang skalanya besar. Seperti pemeran buku, lomba-lomba anak-anak, dan penggelontoran buku besar-besar ke perpustakaan-perpustakaan di level kelurahan.

“Berkaca event literasi Patjarmerah tahun lalu saja, setidaknya ada 7.000-an orang yang datang. Maka tahun ini bisa lebih dari itu,” ungkap dia.

Selain menggelar event, Adit juga akan mengoptimalkan semua layanan Dispersip saat ini. Dan menjalin kerja sama dengan lembaga daerah, perusahaan, penerbit, budayawan, sastrawan, dan sejumlah toko buku di Solo untuk turut mengambil bagian dalam peningkatan literasi masyarakat lewat program hibah buku.

Adit memaparkan bahwa target Dispersip Solo untuk mengerek jumlah pengunjung ini bukan tanpa halangan. Terutama dalam hal pendanaan.

“Jujur saat ini kami terkendala masalah anggaran. Lantaran pada tahun 2024 ini anggaran perpustakaan menurun lantaran dialihkan untuk Pilkada Solo 2024 dan beberapa pos lainnya. Padahal untuk pengadaan buku dan menggelar event literasi itu tidaklah murah. Namun begitu ditengah keterbatasan ini kami akan terus berusaha,” paparnya.

Menurut Adit, kunjungan masyarakat dalam layanan perpustakaan bisa menjadi indikator tingkat literasi di daerah tersebut. “Saat ini mengacu data BPS Jateng, Solo indeks literasinya berada di nomor tiga di bawah Salatiga dan Magelang  dan itu cukup bagus. Sebentar lagi Solo juga akan punya Science Centre dan Pelatihan AI. Namun akan lebih baik lagi jika kita terus meningkatkannya,” imbuh dia.

Sementara itu, salah satu warga Solo yang cukup sering mengakses layanan Perpusda, Lutfi, 24, menilai ketercukupan koleksi buku di Perpusda saat ini relatif masih minim. Padahal dengan fasilitas bangunan yang dimiliki Perpusda saat ini harusnya bisa memiliki koleksi yang lengkap supaya para siswa, warga atau mahasiswa yang butuh koleksi buku tertentu bisa dengan mudah mengaksesnya.

“Bagi mahasiswa seperti saya dan juga teman-teman kelengkapan koleksi buku juga menjadi salah satu faktor penting untuk mengunjungi sebuah perpustakaan. Maka bila Perpusda ingin pengunjungnya naik bisa dimulai dengan melengkapi koleksi buku sebanyak-banyaknya dari jenis apa saja” ungkapnya saat dihubungi Solopos.com.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya