SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JOGJA—Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Pertanian Kota Jogja memfasilitasi UMKM batik untuk membuka pasar di Jakarta.

Fasilitasi berupa menjalin kemitraan dengan Thamrin City yang menyediakan 50 gerai masing-masing berukuran tujuh meter persegi untuk dimanfaatkan UMKM batik dari Jogja.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Selama tiga bulan, UMKM batik bisa menggunakan stand secara gratis,” ujar Kepala Disperindagkoptan Kota Jogja, Heru Priya Warjaka saat ditemui di sela acara pemberangkatan UMKM di pendopo rumah dinas Walikota, Jumat (21/10).

Heru berharap, kesempatan ini bisa dimanfaatkan para pelaku UMKM batik dan turunan batik untuk membuka pasar baru mengingat konsep Thamrin City sebagai pusat batik nusantara.

“Selama tiga bulan nanti jika respons pasar bagus, maka bagi UMKM yang mampu, lima bulan berikutnya manajemen Thamrin City menawarkan harga sewa sebesar Rp3 juta per stand,” ujarnya.

Orientasi program ini, lanjut Heru adalah untuk memfasilitasi para pelaku UMKM menjajaki pasar domestik maupun mancanegara. Ia mengimbau agar produk yang dibawa UMKM nanti tetap mengedepankan kualitas karena potensi pasar jualannya lebih luas.

Heru menambahkan, program ini sejalan dengan gagasan walikota yang berharap para pelaku UMKM bisa memperluas pasar dengan membuka outlet permanen di Jakarta.(Harian Jogja/Intaningrum)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya