SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

GUNUNGKIDUL—Dinas Perindustrian Perdagangan, Koperasi dan Pertambangan (Disperindagkoptam) Gunungkidul menggelar inspeksi mendadak (Sidak) di Pasar Playen, Rabu, (27/7).

Sidak dilakukan guna memantau perkembangan harga sembako memasuki bulan Ramadan yang diperkirakan berlangsung pada awal Agustus nanti.

Promosi Mudah dan Praktis, Nasabah Bisa Bayar Zakat dan Sedekah Lewat BRImo

Budi Susanto, selaku Ketua Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi Gunungkidul yang juga memimpin razia tersebut mengatakan harga sembako seperti gula, minyak goreng, cabai, dan sayuran masih dalam kategori stabil. “Alhamdulilah, masih stabil tidak ada kenaikan harga yang signifikan,” tandasnya kepada Harian Jogja, Rabu, (27/7).

Dalam sidak tersebut, Disperindagkoptam hanya menemukan kenaikan beras Dlanggu dan IR 64. Pasalnya, beberapa pekan lalu harga beras Dlanggu dipasaran hanya berkisar per Kg 6.000-6.500 tetapi kini mencapai hingga 8.000. Sedangkan untuk beras IR 64 beberapa waktu lalu hanya Rp6.000 kini mencapai hingga Rp7.000.

Siwi Irianti, Kepala Kepala Bidang Dinas Perdagangan dan Koperasi mengatakan, lonjakan harga beras tersebut diduga karena banyaknya  pemintaaan lantaran beberapa waktu lalu sejumlah desa di wilayah Gunungkidul mengadakan hajatan bersih desa.(Harian Jogja/Kurniyanto)

Foto: Sidak di Pasar Playen, (27/7).(Harian Jogja/Kurniyanto)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya