SOLOPOS.COM - Suasana di dalam Pasar Cokro Kembang, Tulung, Klaten. Tembok pembatas los yang dinilai pedagang merugikan mereka akan dibongkar. (JIBI/SOLOPOS/Iskandar)

Suasana di dalam Pasar Cokro Kembang, Tulung, Klaten. Tembok pembatas los yang dinilai pedagang merugikan mereka akan dibongkar. (JIBI/SOLOPOS/Iskandar)

KLATEN – Pihak Disperindakop dan UMKM Klaten menyatakan siap membongkar tembok pembatas dasaran pasar buah di Pasar Cokro Kembang di Desa Daleman, Kecamatan Tulung, Klaten. Karena tembok itu dinilai mengganggu interaksi penjual dan pembeli di pasar itu.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

“Nanti tentu akan kami gempur, karena hal itu dikeluhkan para
pedagang. Tunggu sebentar lagi setelah pengelolaan pasar ini
diserahkan ke Klaten,” ujar Kepala Disperindagkop Klaten, Sugiharjo
Sapto Aji. Menurut dia, pihaknya tak akan ragu-ragu menggempur tembok tersebut karena Gubernur Jateng, Bibit Waluyo beberapa waktu
lalu dinilai telah memberi lampu hijau penggempuran tembok itu.

Sebelum ini, sejumlah pedagang yang berjualan di los Pasar Cokro
Kembang, Tulung, Klaten mengeluhkan tembok pembatas lokasi. Karena
para pedagang menilai tembok setinggi kira-kira 1 meter keliling
bangunan los menganggu pandangan. Kondisi ini mengakibatkan dagangan yang mereka jual tak kelihatan. Hal itu mereka anggap sebagai salah satu faktor penghalang konsumen mampir ke los mereka. Gubernur pun secara lisan mengizinkan pembongkaran tembok itu saat berkunjung ke pasar itu belum lama ini.

Sapto Aji lebih lanjut menambahkan pengelolaan Pasar Cokro Kembang
direncanakan akan dilimpahkan ke Klaten. Berdasar informasi yang
diperolehnya pelimpahan itu akan direalisasikan pada akhir Desember
2012.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya