Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
“Nanti tentu akan kami gempur, karena hal itu dikeluhkan para
pedagang. Tunggu sebentar lagi setelah pengelolaan pasar ini
diserahkan ke Klaten,” ujar Kepala Disperindagkop Klaten, Sugiharjo
Sapto Aji. Menurut dia, pihaknya tak akan ragu-ragu menggempur tembok tersebut karena Gubernur Jateng, Bibit Waluyo beberapa waktu
lalu dinilai telah memberi lampu hijau penggempuran tembok itu.
Sebelum ini, sejumlah pedagang yang berjualan di los Pasar Cokro
Kembang, Tulung, Klaten mengeluhkan tembok pembatas lokasi. Karena
para pedagang menilai tembok setinggi kira-kira 1 meter keliling
bangunan los menganggu pandangan. Kondisi ini mengakibatkan dagangan yang mereka jual tak kelihatan. Hal itu mereka anggap sebagai salah satu faktor penghalang konsumen mampir ke los mereka. Gubernur pun secara lisan mengizinkan pembongkaran tembok itu saat berkunjung ke pasar itu belum lama ini.
Sapto Aji lebih lanjut menambahkan pengelolaan Pasar Cokro Kembang
direncanakan akan dilimpahkan ke Klaten. Berdasar informasi yang
diperolehnya pelimpahan itu akan direalisasikan pada akhir Desember
2012.