SOLOPOS.COM - Suasana Grojogan Sewu, Tawangmangu, Karanganyar, Minggu (5/7/2020). (Solopos-Candra Mantovani)

Solopos.com, KARANGANYAR -- Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Karanganyar bisa mendapatan Rp700 juta dari tiga objek wisata di Tawangmangu yang dikelola swasta. Pemasukan ini diperoleh berkat kerjasama yang dilakukan Disparpora dengan pengelola tempat wisata tersebut.

Sejauh ini, Disparpora telah menjalin kerjasama dengan tiga pengelola objek wisata, yaitu Grojogan Sewu, New Balekambang, dan Lawu Camp.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Disparpora Karanganyar, Titis Sri Jawoto, menuturkan Pemkab Karanganyar mendapat bagi hasil pengelolaan wisata yang dilakukan pihak swasta. Dari Grojogan Sewu, Pemkab Karanganyar mendapatkan Rp2.000 per tiket. Dari New Balekambang mendapat Rp500 per tiket. Sementara dari Lawu Camp, Pemkab mendapatkan Rp500 per tiket.

Pemkab Karanganyar Kembalikan Pengelolaan Wisata Sekipan ke Perhutani, Kenapa Ya?

"Bagi hasil pengelolaan swasta lewat perjanjian kerja sama. Kami berkontribusi dalam pengembangan wisata seperti promosi wisata, pengembangan lingkungan sekitar, dan lain-lain. Maka pengelola wajib memberikan kontribusi ke Pemkab. Salah satunya lewat penjualan tiket," ujar Titis saat berbincang dengan Solopos.com melalui sambungan telepon, Selasa (17/11/2020).

Pemkab menjalin kerjas ama dengan Lawu Camp pada 1 Oktober lalu dan menargetkan pemasukan dari Lawu Camp Rp15 juta hingga akhir tahun. Titis mengaku Pemkab Karanganyar mendapat Rp60 juta dari New Balekambang setiap tahun dan dari Grojogan Sewu Rp600 juta per tahun.

"Kami tidak membayar tenaga, enggak belanja modal, Itu bersih. Pola [kerja sama] seperti itu yang akan kami bangun nanti di objek wisata lain," ujar dia.

Pemkab Karanganyar akan Kembali Minta Pengelola Menaikkan Harga Tiket Tempat Wisata

Saat ini, Pemkab Karanganyar sedang menjajaki pengembangan wisata di Terminal Wisata Karangpandan Mbangun Makutarama. Titis menyebut bahwa Pemkab berencana menjalin kerjasama dengan pihak swasta untuk mewujudkannya.

"Mudah-mudahan akhir tahun ini terealisasi. Supaya bisa memfasilitasi wisatawan dan mendatangkan pemasukan untuk Kabupaten Karanganyar. Kan memang sudah sejak lama kami tawarkan siapa yang mau mengelola. Mereka sewa dan bagi hasil."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya