SOLOPOS.COM - Ilustrasi menggunakan Whatsapp (Freepik)

Solopos.com, JAKARTA--WhatsApp menguji coba fitur baru yang memungkinkan pengguna me-mute (bungkam) video sebelum membagikannya dengan pengguna lain.

Seperti dilansir Liputan6.com dari XDA Developer, Selasa (9/2/2021), fitur ini sudah ada di update beta WhatsApp dengan nomor 2.21.3.13. Para pengguna yang menggunakan versi beta terbaru ini jadi bisa membungkam video dengan cara tap toggle atau pengaturan volume yang tersedia ketika mengedit video sebelum membagikannya ke kontak lain.

Promosi Gonta Ganti Pelatih Timnas Bukan Solusi, PSSI!

Fitur ini pertama ditemukan oleh WABetaInfo. Perlu diingat, kemampuan menonaktifkan suara di video sebelum dibagikan ke pengguna lain ini sudah ada di Instagram Stories.

Baca Juga: Indonesia Amankan 100 Juta Dosis Vaksin Astrazeneca dan Novavax

Ekspedisi Mudik 2024

Pada dasarnya, fitur yang diuji coba WhatsApp di program beta ini mirip dengan milik Instagram Stories. Nantinya fitur ini akan tersedia untuk semua pengguna.

Sebelumnya pada November 2020, fitur ini juga sudah terlihat di versi beta. Namun tampaknya fitur ini dihadirkan kembali untuk dicoba pengguna dalam versi beta terbaru.

Kini, WhatsApp memang agak lambat merilis fitur-fitur baru. Namun demikian, perusahaan belum lama ini menambahkan lapisan keamanan ekstra bagi pengguna yang masuk ke WhatsApp Web dan aplikasi desktop.

Baca Juga: Duh, Jelang Tur Eropa Pebulu Tangkis Di Pelatnas Malah Kegemukan

Menggunakan Sidik Jari

Pengguna yang mau masuk WhatsApp Web di PC atau laptop mereka bisa menyetujui permintaan masuk menggunakan sidik jari atau face recognition yang ada di smartphone masing-masing.

Lapisan keamanan ini menggantikan pemindaian QR Code. WhatsApp sendiri memang tengah banyak jadi perhatian lantaran mengumumkan kebijakan privasi barunya pada bulan lalu. Para pengguna bereaksi dengan berpindah ke aplikasi pesan lainnya.

Banyak pihak kesal dengan WhatsApp yang tidak mengumumkan terlebih dahulu adanya perubahan privasi ini, terutama soal berbagi data dengan Facebook.

Baca Juga: Ini Jadwal Perjalanan KRL Jogja-Solo Yang Beroperasi Mulai Rabu Besok

Pemerintah India bahkan meminta WhatsApp untuk segera menarik kebijakan privasi WhatsApp ini melalui surat Menteri IT India Kepala WhatsApp Will Cathcart.

Pemerintah India juga kesal karena pengguna WhatsApp di India diperlakukan berbeda dengan pengguna di Eropa yang tidak terdampak kebijakan privasi baru.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya