SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Reuters)

Bupati Seno menyebut Disneyland Boyolali akan berlokasi di Ampel hingga Teras.

Solopos.com, BOYOLALI — Teka-teki lokasi taman raksasa sekelas Disneyland di Boyolali kian terbuka. Bupati Boyolali Seno Samodro menyebut taman tersebut berada di antara empat kecamatan, yakni Ampel, Boyolali Kota, Mososongo dan Teras.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Menurutnya, keempat lokasi tersebut dinilai paling cocok untuk taman hiburan raksasa yang membutuhkan lahan 100 hektare (ha) tersebut. “Nanti bisa di Ampel, Boyolali Kota, Mojosongo, dan Teras,” ujarnya saat ditemui wartawan di rumah dinasnya, Kamis (4/5/2017). (Baca juga: Inilah Konsep Disneyland ala Bupati Seno Samodro)

Dari keempat alternatif itu, taman akan berada pada dua kecamatan yang berdekatan. “Bisa di Boyolali Kota-Mojosongo, bisa juga di Mojosongo-Teras. Yang jelas lokasinya bersebelahan. Tidak mungkin di Boyolali-Teras karena terpisah Mojosongo,” imbuhnya.

Dia juga mengatakan rancangan tata ruang wilayah (RTRW) di keempat daerah itu sesuai sehingga pembangunan taman itu nantinya tidak ada kendala. Di sisi lain, Seno mengaku saat ini masih menunggu “pembayaran” dari investor untuk lahan tersebut.

Sebelumnya, Seno mengatakan rencana pembayaran ini akan dilakukan Mei. “Ya kami masih menunggu bayaran [saat ini bulan Mei baru berjalan beberapa hari],” kata dia.

Sebagaimana diketahui, di Boyolali akan dibangun wahana hiburan sekelas Disneyland dengan nilai investasi Rp6,1 triliun dari investor asing. “Disneyland” akan dibangun pada lahan seluas 100 hektare (ha) dan akan menyediakan lahan parkir berkapasitas 22.000 unit mobil.

Dengan luas lahan tersebut taman ini akan menjadi yang terbesar di Asia Tenggara. Pembangunan taman hiburan ini rencananya dimulai September 2017.

Tiket masuk taman hiburan itu diperkirakan senilai Rp600.000. Sementara itu, wahana hiburan tersebut diperkirakan akan memakai nama lain, bukan Disneyland.

Harga tiket masuk tersebut lebih murah dibandingkan dengan wahana hiburan yang sama di Hongkong dan Jepang yang nilainya hampir Rp1 juta. Perkiraan tiket masuk tersebut dikatakan Seno Samodro.

“Tiket masuknya nanti Rp50.000 untuk setiap kali masuk wahana. Tapi kalau tiket all atraksi [terusan] sekitar Rp600.000. Tapi itu tiga hari [kalau dipakai semua] tidak selesai. Hla luasnya 100 hektare lo,” ujarnya sambil tertawa.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya