SOLOPOS.COM - Ilustrasi penjualan anjing . (Dok. Solopos.com)

Solopos.com, SRAGEN — Balai Besar Veteriner Wates bekerja sama dengan Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Sragen menguji 30 sampel otak anjing di Sragen pada September 2021. Pengujian ini untuk mengetahui ada tidaknya rabies, virus yang menyerang otak dan sistem saraf.

Kepala Disnakkan Sragen, Rina Wijaya, melalui Kepala Bidang Kesehatan Hewan, Toto Sukarno, menjelaskan uji laboratorium deteksi rabies melalui sampel otak anjing ini rutin dilakukan setiap tahun. “Kami mengambil 30 sampel. Daging enggak ada rabiesnya, yang ada pada otak,” kata dia, Jumat (26/11/2021).

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Disnakkan mendapatkan otak anjing dari sejumlah pedagang olahan daging anjing di Sragen. Para pedagang tersebut mendapatkan pasokan anjing bukan dari pengepul di wilayah Gemolong, Sragen.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: Disnakkan Sragen: Tinggal 3 Warga Gemolong yang Pasok Daging Anjing

“Hasilnya sudah [keluar], hasilnya negatif, bebas rabies,” ujarnya.

Menurut Toto, jika ada temuan positif rabies maka dinas akan melakukan penelusuran kontak di tempat pengambilan sampel sampai pada daerah asal anjing.

Mengutip artikel resmi Kementerian Kesehatan yang dirilis pada 28 September 2020, angka kematian akibat rabies di Indonesia masih cukup tinggi, yakni 100-156 kematian per tahun. Case Fatality Rate (tingkat kematian) hampir 100%.

Baca Juga: Penyelundup 53 Anjing ke Sukoharjo buat Konsumsi Diancam 5 Tahun Bui

Secara statistik, 98% penyakit rabies ditularkan melalui gigitan anjing dan 2% penyakit tersebut ditularkan melalui kucing dan kera. Dari 34 provinsi di Indonesia, hanya delapan provinsi yang bebas rabies. Yakni Kepulauan Riau, Bangka Belitung, Papua, Papua Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, dan Jawa Timur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya