SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SRAGEN – Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Sragen, Tasripin, mengirim satu tim untuk menjemput jenazah Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Sukodono, Sragen di Bandara Internasional Juanda, Sabtu (22/9/2012).

Satu tim tersebut terdiri dari satu pegawai Disnakertrans, perwakilan keluarga, perwakilan dari desa asal TKI yakni Dukuh Newung, RT 007, Newung, Sukodono, Polres Sragen dan lain-lain. Tim tersebut dijadwalkan berangkat dari Sragen sekitar pukul 15.00 WIB menuju Bandara Internasional Surabaya. Tasripin menjelaskan pengiriman tim tersebut atas dasar permintaan keluarga korban, Nur Rokhim, 28, yang diduga dibunuh di Taiwan oleh warga negara Thailand beberapa waktu lalu.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Saya mendapat surat rekomendasi dari keluarga korban yang diketahui pihak Desa Newung. Mereka meminta difasilitasi untuk menjemput jenazah korban dari Surabaya hingga rumah. Nah, tugas kami hanya memfasilitasi permintaan keluarga,” kata Tasripin kepada Solopos.com.

Menurut Tasripin, jenazah dijadwalkan sampai rumah duka sekitar pukul 08.00 WIB. Lebih lanjut, dia menuturkan biaya pemulangan jenazah menjadi tanggung jawab pihak PJTKI yang menyalurkan Nur Rokhim ke Taiwan. Tasripin mengaku sudah melaporkan kepada Bupati perihal pemulangan jenazah Nur Rokhim. Sedangkan perihal biaya pendampingan satu tim dari Sragen ke Surabaya, Tasripin enggan berkomentar.

“Kami hanya memfasilitasi permintaan keluarga. Lagipula mereka sudah berduka mengapa harus dipersulit saat hendak mendampingi jenazah dari Surabaya hingga rumah duka,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya