SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Sragen (Espos)–Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Sragen memberangkatkan 15 kepala keluarga (KK) atau 52 jiwa untuk transmigrasi ke Kalimatan Selatan, Rabu (8/12). Pemberangkatan para transmigran itu dilakukan untuk kedua kalinya pada tahun ini.

Pemberangkatan kali pertama dilakukan beberapa pekan lalu sebanyak lima KK ke Kalimantan Barat. Kepala Disnakertrans Sragen Arief Zaenal saat dihubungi Espos, Rabu, mengungkapkan animo masyarakat untuk transmigrasi cukup tinggi, hanya lahan transmigran terbatas di luar Jawa. Pemberangkatan transmigran tahun ini, kata dia, jumlahnya masih sama dengan pemberangkatan transmigran pada tahun 2009 lalu, yakni sebanyak 20 KK.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Sebanyak 15 KK yang diberangkatkan berasal dari Kecamatan Sumberlawang, Tanon, Plupuh, Karangmalang, Ngrampal dan Sragen Kota. Masing-maisng transmigran mendapatkan fasilitas tempat tinggal satu unit, tanah pekarangan seluas 5.000 m2 dan tanah usaha seluas satu hektare,” ujar Arief Zaenal yang didampingi Kabid Transmigrasi Nurhadi.

Ekspedisi Mudik 2024

Menurut dia, program transmigrasi ini merupakan program pemerataan penduduk dan mengurangi kepadatan penduduk, terutama di Pulau Jawa. Keterbatasan lahan untuk transmigran, ungkapnya, masih menjadi masalah dalam program ini.

Seorang transmigran asal Sragen, Setu, 50, mengaku memiliki tiga orang anak. Dari ketiga anaknya, hanya satu yang diajak. “Saya bertransmigrasi untuk mencari pengalaman baru. Dua orang anak saya sementara biar menyelesaikan sekolahnya di Sragen. Setelah lulus baru menyusul ke tempat yang baru,” tambahnya.

trh

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya