SOLOPOS.COM - Ilustrasi bentrok (JIBI/Solopos/Dok.)

Harianjogja.com, SLEMAN-Ditreskrim Polda DIY mulai melanjutkan pengusutan kasus penganiayaan peserta diskusi yang diduga dilakukan ormas Front Anti Komunis Indonesia (FAKI). Koordinator diskusi sekaligus pelapor kasus penganiayaan mulai dimintai keterangan oleh penyidik, Senin (11/11/2013).

Direskrimsus Polda DIY Kombes Pol Kris Erlangga pihaknya telah meminta keterangan dari pelapor seputar kronologi kejadian. Setelah itu korban lain yang keseluruhan dari luar Jogja akan diminta keterangan. Semakin cepat dapat dimintai keterangan maka dapat mempengaruhi cepat terselesaikannya kasus.

Promosi Pembunuhan Satu Keluarga, Kisah Dante dan Indikasi Psikopat

Kris mengatakan, tidak melihat latar belakang terlapor yang termasuk ormas. Akan tetapi jika terbukti terkait tindak pidana pihaknya akan tetap menuntaskan kasus tersebut. “Ini baru diperiksa, kami menunggu keterangan beliau. Kami tidak melihat latar belakang siapa terlapor, tapi lebih pada bahwa dia melakukan tindak kekerasan,” ungkapnya.

Sementara Irina Dayasih usai dimintai keterangan berharap agar Polda DIY dapat menuntaskan kasus tersebut. Serta menindak tegas pelaku penganiayaan agar kejadian serupa tidak terulang lagi. Hingga saat ini sejumlah korban penganiayaan masih trauma. Bahkan salah satu di antaranya sempat didatangi aparat negara ke rumahnya.

Dalam pemeriksaan kemarin ia menjelaskan kronologi kejadian berlangsung dari Pukul 10.00 WIB hingga sore kemarin. “Tahap pertama saya menjawab antara 15 sampai 20 pertanyaan,” kata dia.

Direktur LBH Jogja Samsudin Nurseha menyatakan pihaknya akan terus melakukan pendampingan kasus itu hingga tuntas. Untuk pemeriksaan korban masih menunggu kondisi trauma pulih. “Kami tidak ingin korban ini justru menjadi korban lagi, termasuk ada pihak yang mendatangi ke rumah, ini mempengaruhi psikis mereka,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya