SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/Dok)

Harianjogja.com, SLEMANPertemuan eks dan keluarga tapol 65 di Godean Sleman, dibubarkan oleh puluhan massa. Ternyata massa yang membubarkan adalah Front Anti Komunis Indonesia (FAKI).

Akibat insiden tersebut ada beberapa peserta yang terkena aksi pukulan dan tendangan massa.

Promosi Tragedi Simon dan Asa Shin Tae-yong di Piala Asia 2023

Peristiwa itu terjadi saat eks dan keluarga tapol 65, melakukan acara arisan/pertemuan keluarga dan anak eks tapol 65 di Padepokan Santi Dharma, Dusun Bendungan, Desa Sidoagung, Kecamatan Godean, Sleman, Minggu (27/10/2013).

Ekspedisi Mudik 2024

Ketua FAKI DIY, Burhanuddin ZR membenarkan bila anggota FAKI melakukan aksi tersebut. Pihaknya tidak ingin ada pertemuan yang dilakukan eks dan keluarga tapol 65 di Yogyakarta.

“Kalau tetap nekat kami membuat acara, akan terus kami bubarkan, Kami tidak ingin ada pertemuan semacam itu,” jawab Burhanuddin singkat.

Pertemuan yang direncanakan selama dua hari hingga Senin (28/10/2013) itu akhirnya bubar setelah puluhan massa FAKI mendatangi dan membubarkannya. Pertemuan untuk pemberdayaan ekonomi keluarga dengan materi cara pembuatan pupuk organik pun akhirnya bubar.

Berdasarkan informasi yang dikumpulkan di lapangan, massa berseragam hitam bertuliskan FAKI datang dengan mengendarai satu mobil dan puluhan sepeda motor. Mereka langsung memasuki padepokan dan meminta peserta bubar.

Mereka juga berteriak “komunis harus bubar, bubar” sambil memasuki ruangan pertemuan. Ibu-ibu yang memasak di dapur pun diminta bubar.

Empat orang yang menjadi korban pemukulan adalah Ciptadi (62) warga Kroya Cilacap, Bayu Cahyadi (30) warga Sumpiuh Banyumas, Ardi Nugroho (23) warga Kroya Cilacap dan Sukrisdiono (45) warga Purwokerto.

“Saya hanya melihat dari kejauhan, tidak berani mendekat. Ada orang yang dipukuli di halaman,” ungkap Madya Saputra, koster di padepokan tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya