SOLOPOS.COM - Bakal Cawali Solo dari PDIP, Gibran Rakabuming Raka (kanan), berbicara saat diskusi bersama sekitar 150 anak muda Kota Solo di Thamrin Coffee Kerten, Solo, Rabu (8/1/2020) malam. (Solopos-Kurniawan)

Solopos.com, SOLO --Bakal calon wali kota (cawali) Solo, Gibran Rakabuming Raka, melakukan diskusi dengan sekitar 150 anak muda Kota Bengawan, Rabu (8/1/2020) malam, di Thamrin Coffee, Kerten, Kecamatan Laweyan, Solo.

Gibran menjadi narasumber didampingi politikus PDIP yang juga anggota Komisi I DPRD Solo, Ginda Ferachtriawan. Mereka berbincang mulai dari minimnya ruang berekspresi anak muda hingga desain pengembangan kota.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

“Unek-unek saya dan teman-teman biker hampir sama dengan teman-teman skateboarder dan BMX, kami kekurangan tempat dan dukungan secara apa pun dari pemerintah terkait,” ujar biker Solo, Arthur, saat sesi dialog.

Dia mempertanyakan alasan Pemkot Solo selama ini belum menyediakan ruang-ruang berekspresi bagi anak-anak muda.

Ekspedisi Mudik 2024

Peserta diskusi lainnya, Yayan, menagih rencana pembuatan Skate Park oleh Pemkot Solo.

Dia heran sudah berjalan beberapa tahun tapi rencana itu tidak kunjung direalisasikan. Persoalan minimnya ruang publik nonkomersial di Solo juga tak luput dari sorotan.

Menanggapi hal itu Ginda menyatakan dana pembangunan Skate Park sudah ada. Selanjutnya tinggal menentukan lokasi yang akan digunakan untuk Skate Park.

“Terakhir saya dengar di selatan Lapangan Kota Barat,” ujar dia. Dia berjanji akan menanyakan kembali kepastian pembangunan Skate Park kepada organisasi perangkat daerah (OPD) yang membidang hal tersebut.

Opsi lain lahan Skate Park menurut Ginda di Lodji Wetan.

“Kan di situ juga belum terpakai. Saya tidak tahu kendalanya di mana. Kalau saya kan hanya anggota DPRD yang belum tentu frekuensinya sama dengan anggota lain,” kata dia.

Ginda menjelaskan Skate Park membutuhkan lahan sekitar 800 meter persegi. Bank Rakyat Indonesia (BRI) menurutnya sudah menyiapkan dana program corporate social responsibility (CSR) sebesar Rp669.892.000 untuk kegiatan itu.

baca pula: Bak Detektif, Ketua Komisi II DPRD Solo Investigasi Pembuangan Sampah Dari Sukoharjo ke Kali Jenes

Sedangkan Gibran Rakabuming mengakui pentingnya menyediakan ruang-ruang berekspresi bagi anak muda.

“Ini bagian upaya saya menyerap aspirasi anak-anak muda solo. Mendengar keinginan mereka, melihat potensi dan prestasinya. Ini saya catat dulu. Nanti tinggal kita lihat berdasarkan skala prioritas kegiatannya,” urai dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya