SOLOPOS.COM - Andi Mallarangen (JIBI/SOLOPOS/Antara)

Andi Mallarangen (JIBI/SOLOPOS/Antara)

LONDON-Menpora Andi Mallarangeng dengan besar hati menerima keputusan itu sekaligus meminta BWF merevisi lagi format turnamen. Menyusul adanya insiden kontroversial di lagafase grup lalu, Meiliana Djauhari/Greysia Polii, harus didiskualifikasi dari Olimpiade 2012.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Empat pasang ganda putri telah dijatuhi sanksi berupa diskualifikasi sehingga tercoret dari Olimpiade 2012, akibat dinilai sudah mencederai fair play dengan tidak bermain serius untuk meraih kemenangan di partai terakhirnya di fase grup.

Selain Meiliana/Greysia, tiga pasangan lainnya adalah Wang Xiaoli/Yu Yang asal China, Jung Kyung-eun/Kim Ha-na dan Ha Jung-eun/Kim Min-jung dari Korea Selatan.

Keputusan itu tentunya memukul tim bulutangkis Indonesia yang berhasrat menjaga peluang medali emas di London 2012 ini. Sempat berencana mengajukan banding ke BWF, Indonesia akhirnya memutuskan menerima sanksi tersebut.

Keputusan tersebut diamini oleh Andi yang mengatakan ini sebagai bentuk dari sikap fair play yang selalu dijunjung negaranya. Meski begitu ia mengadakan pertemuan dengan Chief de Mission Komite Olimpiade Indonesia, Erick Thohir, dan Ketua Umum PB PBSI, Djoko Santoso untuk membahas kasus ini.

“Indonesia selalu menjunjung tinggi nilai-nilai dan semangat olimpiade serta permainan yang fair. Kami menghormati keputusan BWF, namun kami meminta agar BWF meninjau ulang format permainan yang digunakan,” ujar Andi yang ditemui di Wembley Plaza Hotel, London, Rabu (1/8) seperti dilansir situs resmi PBSI.

Lebih lanjut Andi berharap kasus ini dapat diselesaikan dengan baik dan tidak terulang di kemudian hari. Selain itu, para atlet juga diharapkan masih terus bersemangat dan tetap fokus untuk menjalani pertandingan bagi mereka yang masih berlaga di Olimpiade.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya