DISKRIMINASI—Boniyem, 60, penyandang tunanetra (tengah) didampingi dua pengurus Persatuan Tunanetra Indonesia (Pertuni) DIY menjawab pertanyaan wartawan perihal pelayanan buruk terhadap tuna netra saat mengakses Stasiun Tugu, Jogja, Selasa (11/9). Boniyem merasa tidak medapatkan petugas layanan bantuan bagi para difabel seperti yang dijanjikan saat menggunakan jasa kereta api pada Februari silam.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi