SOLOPOS.COM - Ilustrasi penyandang disabilitas. (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Penyedia lapangan kerja memiliki toleransi tinggi kepada penyandang disabilitas tuna daksa.

Harianjogja.com, JOGJA-Penyedia lapangan pekerjaan masih pilih-pilih dalam menerima pelamar kerja yang berasal dari kalangan penyandang disabilitas.

Promosi Gonta Ganti Pelatih Timnas Bukan Solusi, PSSI!

Staff Program Kerjabilitas Ndaru Patma menyebutkan, sejumlah penyedia lapangan kerja memiliki toleransi tinggi kepada penyandang disabilitas tuna daksa. Meski demikian, bagi penyandang tunanetra, mereka masih kerap menjadi korban diskriminasi. Sehingga sebagai salah satu penyedia jasa penghubung pencari kerja dan perusahaan, Kerjabilitas juga terus memberikan pemahaman kepada banyak penyandang disabilitas untuk lebih percaya diri dalam mencari dan melamar pekerjaan.

Di antara penyandang disabilitas, ada yang tidak berani bersaing, bahkan ketika mengirimkan riwayat hidup mereka tidak mencantumkan kondisi mereka yang merupakan penyandang disabilitas. Selain itu, kalaupun mereka sudah mencantumkan identitas sebagai penyandang disabilitas, mereka tidak melengkapi kemampuan mereka.

“Misalnya mereka adalah penyandang disabilitas dengan kursi roda, namun mereka tidak mencantumkan misalnya mereka mampu menaiki tangga secara mandiri, seperti itu. Padahal yang seperti itu perlu dicantumkan agar perusahaan paham kelebihan mereka sejauh mana solusi atas ketunaan yang dimiliki,” kata dia, Kamis (20/7/2016).

Persoalan lain yang masih dimiliki dari sisi internal penyandang disabilitas adalah, masih banyak penyandang disabilitas yang ketika lulus Sekolah Menengah Atas sederajat, tidak langsung kuliah atau melanjutkan ke perguruan tinggi. Bagi mereka yang memiliki ijazah S1 bahkan S2, ada yang usianya melebihi persyaratan yang diminta perusahaan.

“Namun pada intinya, mereka perlu berani bersaing, dan perlu lebih percaya diri ketika mempresentasikan diri mereka di hadapan perusahaan, tempat mereka melamar kerja,” ungkapnya.

Program Manajer YAKKUM Jaimun menuturkan, sesungguhnya ada banyak lapangan pekerjaan yang tersedia bagi penyandang disabilitas. Hanya saja penyandang disabilitas perlu lebih peka, lebih berani dan tidak menyia-nyiakan kesempatan yang ada bagi mereka.

Kepala Dinas Pekerjaan dan Transmigrasi Daerah Istimewa Yogyakarta Andung Prihadi menyatakan pihaknya berupaya memberikan kesempatan seluas mungkin kepada penyandang disabilitas untuk mendapatkan lapangan pekerjaan di DIY, bahkan di setiap job fair, selalu disediakan khusus stand dari penyedia lapangan kerja atau layanan penghubung, yang membantu penyandang disabilitas untuk mendapatkan pekerjaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya