DISKON JELANG LEBARAN : Warga Jangan Mudah Tergiur Diskon Produk Makanan

Diskon menjelang lebaran banyak dikeluarkan oleh toko. Warga diimbau jangan mudah tergiur

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Pemerintah mengimbau pada Ramadan dan Idul Fitri 2015, agar masyarakat tidak mudah tergiur diskon produk makanan dan minuman yang ditawarkan toko maupun swalayan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Penyebabnya, hal tersebut bisa saja menjadi salah satu cara yang ditempuh oleh pengusaha untuk memenuhi tingginya permintaan akan produk makanan dan minuman. Sementara, belum dapat dipastikan semua produk yang ditawarkan memenuhi standar kualitas konsumsi.

Kepala Balai Besar Pemeriksaan Obat dan Makanan Daerah Istimewa Yogyakarta (BBPOM DIY), I Gusti Ayu Aryapatni, pada Rabu (17/6/2015) menjelaskan pihaknya bersama pemerintah daerah akan mengintensifkan pengawasan barang beredar seperti pada pada Ramadan dan Idul Fitri tahun-tahun sebelumnya.

Sejumlah pengawasan akan menyasar parsel, makanan kedaluwarsa, kemasan rusak, penggunaan pewarna makanan hingga pengawasan kemungkinan adanya peredaran minuman beralkohol.

Pada Ramadan dan Idul Fitri, sambungnya, permintaan terhadap produk konsumsi menjadi lebih tinggi dibanding hari biasanya. Sehingga, produsen dan pengusaha berupaya meningkatkan jumlah barang yang ada di masyarakat. Penawaran barang itu, seringkali disertai diskon atau potongan harga.

Meski demikian, ia mengimbau masyarakat lebih cerdas dan berhati-hati dalam memilih produk untuk dikonsumsi. Karena bisa saja produk yang ditawarkan dengan diskon tadi telah melewati masa kedaluwarsa, menggunakan bahan berbahaya, bahkan sudah rusak.

“Masyarakat jangan mudah tergiur, pokoknya lebih cerdas sebelum membeli, perhatikan juga nomor registrasi produk,” tuturnya.

BBPOM DIY pada pekan kedua berjalannya Ramadan, sedianya melakukan operasi produk makanan dan minuman yang dijual sebagai takjil di Sleman, Kota Jogja dan kabupaten lainnya. Dalam kegiatan tersebut, pihaknya akan turut membawa mobil laboratorium keliling.