SOLOPOS.COM - Ilustrasi dropping air bersih (Solopos-Whisnupaksa Kridhangkara)

Solopos.com, KARANGANYAR – Pemberian diskon 50 persen untuk pelanggan PDAM Tirta Lawu Karanganyar pada April dan Mei 2020 dihentikan. Subsidi tersebut tidak diperpanjang. Jadi, pelanggan mulai membayar tagihan secara normal pada Juni 2020.

Penghentian diskon bagi pelanggan disampaikan Dirut PDAM Tirta Lawu Karanganyar, Prihanto, ketika berbincang dengan Solopos.com, Sabtu (13/6/2020).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dia mengatakan keputusan tersebut diambil berdasarkan hasil rapat dengan Bupati Karanganyar, Juliyatmono, belum lama ini. Sehingga, pelanggan akan kembali membayar tagihan air secara penuh dihitung per Juni 2020.

“Untuk programnya sudah diputuskan tidak akan diperpanjang lagi subsidinya. Terakhir untuk tagihan Mei kemarin kami subsidi 50 persen. Sebelum keputusan ini keluar kami sudah berbincang dengan bupati. Berdasarkan beberapa alasan kami putuskan memang programnya setop seperti rencana awal,” jelas dia.

Sepekan Nihil Tambahan Pasien Positif, Kurva Kasus Covid-19 Sukoharjo Turun

Alasan Diskon Dihentikan

Prihanto menjelaskan penghentian diskon 50 persen untuk pelanggan PDAM Tirta Lawu dilakukan lantaran Karanganyar segera menerapkan kenormalan baru. Hal tersebut dianggap masuk akal karena semua sektor akan dibuka kembali, termasuk perekonomian. Sehingga, subsidi untuk air diklaim sudah tidak diperlukan lagi.

“Diperkirakan Covid ini kan sudah mulai berkurang di Karanganyar. Sudah mulai new normal. Semua juga sudah mulai dibuka. Makanya semua sudah kembali dinormalkan kembali termasuk tagihan air. Jadi per Juni ya untuk tiga golongan yang kemarin kami masukan dalam daftar subsidi bayarnya penuh lagi. Tidak ada potongan,” imbuh dia.

Video Gusti Nurul dari Mangkunegaran Solo Menari di Istana Belanda

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Karanganyar memutuskan menyubsidi tagihan air bagi pelanggan PDAM Tirta Lawu pada April dan Mei sebanyak 50 persen. Bupati Karanganyar, Juliyatmono, mengatakan penghitungan subsidi tagihan air di Karanganyar sekitar Rp4 miliar untuk dua bulan.

Pemberian diskon dilakukan lantaran beban ekonomi yang mulai terasa akibat wabah Covid-19 bagi pelanggan rumah tangga dan kegiatan sosial.

“Karena beban masyarakat di sektor ekonomi mulai terasa, sementara kami memberikan diskon pajak air PDAM selama April dan Mei sebanyak 50 persen. Jadi kalau tagihannya Rp300.000 tinggal bayar Rp150.000 saja. Ini sudah instruksi bupati dan berlaku untuk bulan ini,” ucap dia ketika ditemui Solopos.com di ruangannya Rabu (1/4/2020) lalu.

Benang Layangan Tewaskan Pemotor di Mojosongo Solo Nglewer di Jalan, Panjangnya 5 Meter

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya