SOLOPOS.COM - Ilustrasi pegawai negeri sipil (PNS). (JIBI/Harian Jogja/Dok.)

Disiplin PNS yang bertugas di kompleks Balai Kota Semarang diragukan karena bolos apel pagi.

Semarangpos.com, SEMARANG — Ratusan pegawai negeri sipil (PNS) yang bertugas di kompleks Balai Kota Semarang, Kamis (17/11/2016), kedapatan bolos apel pagi sehingga mereka diwajibkan mengikuti apel sore di tempat yang sama.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Ya, ini tadi [apel sore] bagi [PNS] yang kebanyakan terlambat saat apel pagi,” kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Semarang Bambang Sukono. Ada beberapa dinas di lingkungan Balai Kota Semarang, seperti Dinas Tata Kota dan Perumahan (DTKP), Dinas Bina Marga, Dinas Sosial Pemuda dan Olahraga (Disospora), dan DPKAD Kota Semarang.

Ekspedisi Mudik 2024

Seusai memimpin apel sore di halaman Balai Kota Semarang, Bambang mengakui apel sore PNS itu merupakan instruksi langsung dari Wakil Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu. “Kami tadi data PNS yang terlambat atau bolos apel pagi untuk diserahkan kepada masing-masing kepala dinas. Nanti, sanksi atau teguran akan diberikan masing pimpinan SKPD,” katanya.

Menurut dia, apel sore itu juga sekaligus pembelajaran terkait rasa keadilan bagi PNS, sebab mereka sama-sama mendapatkan gaji dan tunjangan seperti halnya PNS yang rajin apel pagi. “Kasihan ada yang rumahnya jauh datang pagi-pagi untuk apel pagi, namun malah ada yang tidak ikut. Padahal, sama-sama dapat TPP [tambahan penghasilan pegawai],” pungkas Bambang.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menyampaikan keprihatinannya atas banyaknya PNS di lingkungan Balai Kota Semarang yang membolos kegiatan apel pagi. “Saya tadi memimpin apel pagi banyak barisan yang kosong. Saya minta seketika daftar presensi, ternyata banyak yang tidak hadir. Saya coba sampling panggil, ada yang nitip absen,” geramnya.

Bahkan, kata Ita—sapaan akrab Hevearita, ada satu dinas yang hanya tiga PNS-nya ikut apel pagi, yakni Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kota Semarang yang membuatnya kian prihatin. Ia langsung meminta PNS yang bolos apel pagi didata dan diwajibkan apel sore yang sedianya kembali dipimpinnya, namun terpaksa diwakilkan BKD karena dirinya masih mengikuti rapat kerja.

“Tadi, langsung saya peringatkan. Dari data yang saya peroleh, ada sekitar 500 PNS yang bolos apel pagi. Sebenarnya, ada 800 PNS [absen], tetapi yang 300 PNS ikut uji kompetensi,” katanya.

Ita berjanji bakal memberikan sanksi yang tegas bagi PNS yang tidak disiplin, termasuk yang kedapatan lagi bolos apel pagi, sebab jika dibiarkan tidak adil untuk PNS yang rajin apel pagi. “Saya prihatin ada PNS bolos apel pagi. Padahal, ini tanggal 17 yang merupakan pembacaan Panca Prasetya Korps Pegawai Republik Indonesia [Korpri]. Poin kelimanya adalah disiplin,” pungkasnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya