SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Manajer Manchester United, Sir Alex Ferguson (kanan), memberi instruksi kepada Nani (kiri) saat duel Capital One Cup kontra Chelsea di Stamford Bridge, Kamis (1/11/2012) dini hari WIB. JIBI/SOLOPOS/Reuters

LONDON—Manajer Manchester United, Sir Alex Ferguson, menganggap Nani sebagai biang kekalahan timnya dari Chelsea di babak 16 besar Capital One Cup. Kekalahan 4-5 dari Chelsea di Stamford Bridge, Kamis (1/11/2012) dini hari WIB, membuat United harus tersingkir dari persaingan Capital One Cup.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Meski mempercayakan skuatnya dengan para pemain lapis dua, United mampu merepotkan Chelsea. Setan Merah, julukan United, bahkan sempat mengungguli Chelsea hingga menjelang akhir babak kedua dengan skor 3-2.

Sayang, kemenangan yang telah di depan mata sirna. The Blues, julukan Chelsea, mampu menyamakan kedudukan melalui gol penati Eden Hazard setelah Ramires dilanggar bek muda MU, Scot Wootton.

Meski Wootton yang melakukan pelanggaran, namun Ferguson menganggap Nani penyebab petaka United. Manajer berkebangsaan Skotlandia ini melihat sebelum penalti terjadi, Nani berusaha melakukan aksi individu yang bisa direbut Chelsea untuk melakukan serangan balik.

Penalti yang dieksekusi Hazard membuat Chelsea terhindar dari kekalahan. The Blues justru berbalik unggul dengan tambahan dua gol di masa perpanjangan waktu, sementara United hanya menciptakan satu gol.

“Kami mudah kehilangan bola menjelang gol ketiga, padahal saat itu kami mengontrol penuh permainan,” ujar Ferguson di Sky Sports, seusai pertandingan.

“Kami bermain sangat bagus dan kami hanya tinggal butuh mempertahankan penguasaan bola, namun keputusan Nani untuk mengecoh pemain lawan membuat kami kehilangan bola dan mereka mendapatkan tendangan penalti,” imbuh Ferguson.

“Saya tak tahu apakah itu penalty itu layak atau tidak, namun pastinya hal itu berdampak bagi para pemain muda dan itu sangat sulit untuk melaluinya di babak ekstra tim,” tambah Ferguson.

Ferguson juga mengaku, timnya sebenarnya banyak mengendalikan permainan. Chelsea memang banyak melakukan serangan, namun MU juga memberikan serangan balik yang berbahaya.

Pernyataan Ferguson ini seakan semakin mengisyaratkan keinginannya untuk membuang Nani. Perselisihan Ferguson dengan Nani beberapa pekan ini memang kian memanas.

Bahkan sepanjang Oktober lalu, Nani jarang dimainkan sebagai starter United. Ia lebih banyak dibangkucadangkan dan baru diturunkan sebagai starter kala menghadapi Chelsea di Capital One Cup.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya