SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta – Tak terima dibilang kinerja tak optimal, pemerintah menegaskan selama ini kinerja pemerintah sudah cukup baik. Bahkan pemerintah mengklaim kemiskinan dan pengangguran sudah semakin menurun.

“Kemajuan yang dicapai soal kemiskinan dan pengangguran sudah cukup baik. Pemerintah sudah menyatakan yang ditarget 2014 jadi kita mengarah ke kemiskinan dan pengangguran 2014. Jadi kemiskinan dan pengangguran itu pada tren yang baik,” ujar Menteri Keuangan Agus Martowardojo saat ditemui di kantornya, Jalan Wahidin Raya, Jakarta, Kamis (13/1).

Promosi Kecerdasan Buatan Jadi Strategi BRI Humanisasi Layanan Perbankan Digital

Sebelumnya, banyak kalangan menilai keberhasilan bidang ekonomi yang dicapai Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tidak nyata dirasakan masyarakat.

Program-program idealis, mulai dari fokus pembangunan untuk pertumbuhan (pro growth), penciptaan lapangan kerja (pro job), pengentasan kemiskinan (pro poor), hingga membuka sumbatan (debottlenecking) ekonomi, tidak ada yang berjalan.

“Apa yang dijanjikan Presiden untuk memacu perekonomian tidak ada yang berjalan,” tegas Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sofjan Wanandi.

Menurut Sofjan, pengurangan pengangguran yang terjadi saat ini bukan karena pemerintah mampu mendorong terbukanya lapangan kerja, tetapi karena masyarakat bergerak menciptakan pekerjaan sendiri.

“Karena itu yang tumbuh ialah sektor lapangan kerja informal,” kata Sofjan.

Sementara janji membuka sumbatan ekonomi, seperti membenahi infrastruktur, menjamin kesinambungan pasokan energi, hingga masalah pembebasan lahan masih sebatas tataran program.

“Infrastruktur jalan, pelabuhan, bandar udara, dan transportasi antar pulau masih buruk. Akibatnya, beban biaya logistik sangat tinggi, yang membuat pemerataan hasil produksi barang dan jasa tidak bisa merata,” ungkap Sofjan.

dtc/tya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya