SOLOPOS.COM - Bupati Sragen Yuni Sukowati menyerahkan surat keterangan sembuh dari Covid-19 kepada perwakilan pasien sembuh saat melepas mereka di halaman Technopark Ganesha Sukowati Sragen, Jumat (22/5/2020). (Solopos/Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN -- Pasien Covid-19 di Sragen yang dinyatakan sembuh, Kamis (21/5/2020), berbagi tips agar bisa melampaui saat-saat sulit melawan virus tersebut.

Salah seorang pasien sembuh, Adrian, menyampaikan selama dirawat 25 hari di Gedung SMS Sragen dia selalu mematuhi prosedur tetap dari dokter, seperti social distancing, pakai masker, dan cuci tangan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Selain itu, Adrian mengaku terus meningkatkan amalan, seperti membaca Alquran, salat tahajud, dan amalan lainnya.

Solopos Hari Ini: Yuli Abaikan Larangan Ganjar

“Terima kasih kepada pemerintah yang menyediakan fasilitas yang nyaman bagi kami. Sejak kami masuk karantina pada 27 April [2020] sampai sekarang, kami nyaman,” kata dia, Jumat (22/5/2020).

Pasien sembuh lainnya, Arif Anshar, mengatakan untuk bisa sembuh pasien Covid-19 harus terus menjaga semangat dan semakin mendekatkan diri kepada Allah. Dia mengatakan sakit itu bukan musibah tetapi teguran supaya menjaga hidup sehat.

Seperti di Pondok Pesantren

“Aktivitas kami di Gedung SMS itu seperti aktivitas di pondok pesantren. Selain itu kami juga mentaati anjuran dokter. Saya senang bisa kembali ke keluarga,” ujar dia.

Waduh 1.964 Keluarga di Karanganyar Batal Terima BLT Dana Desa, Kenapa?

Sekretaris Daerah (Sekda) Sragen, Tatag Prabawanto, menyampaikan terima kasih kepada tim medis dari RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen dan RSUD dr. Soeratno Gemolong, Sragen, serta RSD Technopark Sragen yang bekerja keras untuk mengendalikan kasus Covid-19. Mereka telah merawat dengan baik pasien Covid-19.

Sebelumnya, tujuh pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh, Kamis, terdiri atas satu orang perempuan tenaga kesehatan (nakes) dan enam orang peserta Ijtima Ulama di Gowa, Sulawesi Selatan.

Ketujuh orang pasien yang sembuh itu adalah Suwarti, nakes asal Jambanan, Sidoharjo; Adrian, warga Sragen Kulon, Sragen Kota; Nur Hamid, warga Taraman, Sidoharjo; dan Didik Haryanto, warga Krebet, Masaran.

Terupdate! Kasus Covid-19 di Sukoharjo Tambah 1 dari Sidorejo Bendosari

Selain itu, Arif Anshar, warga Sragen Manggis, Sragen Kota; Aris Setyawan, warga Plumbungan, Karangmalang; dan Sukiman, warga Pengkok, Kedawung.

Hasil dua kali uji swab tujuh orang tersebut dinyatakan negatif sehingga mereka dipulangkan. Namun, mantan pasien positif Covid-19 di Sragen itu tetap diminta melakukan karantina mandiri selama 14 hari.

Bantuan Ribuan Paket Sembako Mengalir Untuk Warga Solo, Dari Mana Saja?

Sebelum pulang mereka mendapat bingkisan dari Pemkab Sragen dan mendapatkan surat sembuh dari Covid-19.

“Ada tujuh orang dinyatakan sembuh pada Jumat ini. Mereka diizinkan pulang untuk kembali ke keluarga masing-masing. Mereka sudah menjalan dua kali tes swab dan hasilnya negatif semua. Hasil uji swab kedua dan hasilnya negatif baru keluar tadi malam [Kamis (21/5/2020)]. Atas nama Pemkab Sragen, saya sampaikan terima kasih tidak terhingga kepada tim medis yang menangani Covid-19, dokter, dan tenaga kesehatan yang mampu mengendalikan kasus Covid-19,” ujar Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati, Jumat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya