SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Klaten (Espos)–Satuan Pelaksana Penanggulangan Bencana (Satlak PB) Gunung Merapi Kabupaten Klaten menyiapkan hunian sementara bagi para korban letusan Gunung Merapi.

Demikian dikemukakan Penanggung jawab posko Satlak PB Klaten, Djoko Roekminto saat ditemui wartawan di Setda Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten, Selasa (16/11). Dalam kesempatan itu, Djoko mengatakan, terjadinya bencana letusan Gunung Merapi telah mengetuk hati Menteri Pertahanan Amerika Serikat untuk memberikan bantuan senilai Rp 15 miliar kepada Pemkab Klaten.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Rencananya, bantuan itu digunakan untuk membangun hunian sementara bagi para korban letusan Gunung Merapi yang sudah tidak memiliki tempat tinggal akibat diterjang wedhus gembel atau awan panas. “Semula, pembangunan hunian sementara itu akan ditempatkan di Desa Dompol, Kecamatan Kemalang. Karena kawasan itu sekarang dirasa kurang aman, maka akan dipindahkan ke kawasan lebih jauh dari Gunung Merapi,” tandas Djoko.

Lebih lanjut, Djoko menjelaskan, saat ini Satlak PB tengah melakukan kajian terhadap kawasan yang cocok untuk dibangun hunian sementara itu. Kemungkinan Satlak PB akan menggunakan tanah kas desa yang terdapat di Kecamatan Karangnongko dan Manisrenggo. Terpisah, Bupati Klaten, Sunarna mengatakan Pemkab Klaten tidak terlibat secara teknis dalam tender proyek pembangunan hunian sementara. Menurutnya, Pemkab Klaten hanya berwenang mencarikan lokasi yang representatif untuk dibangun hunian sementara itu.

mkd

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya