SOLOPOS.COM - Ilustrasi perlintasan kereta api (JIBI/Solopos/Dok.)

Harianjogja.com, JOGJA- Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) DIY terus mengupayakan perbaikan sarana dan fasilitas pengamanan perlintasan kereta api yang ada di wilayah ini.

Kepala Dishubkominfo DIY Budi Antono menyebutkan di antaranya, pemasangan alat peringatan dini perlintasan sebidang di Kaliajir, Sleman. Lantas, pemasangan rambu-rambu lalu lintas di 16 titik lokasi, serta pemasangan 12 titik lokasi pita pengaduh di beberapa perlintasan sebidang.

Promosi Piala Dunia 2026 dan Memori Indah Hindia Belanda

“Tak hanya itu, kami juga mengirimkan enam orang petugas jaga lintas untuk mengikuti diklat perkeretaapian di Madiun, belum lama ini,” katanya, belum lama ini.

Ekspedisi Mudik 2024

Dia berpendapat, pada dasarnya kecelakaan di perlintasan sebidang bukanlah kecelakaan kereta api, tapi merupakan kecelakaan lalu lintas jalan. Pintu perlintasan yang ada saat ini, awalnya hanya untuk hewan ternak.

Alasannya, saat penjajahan Belanda dulu, pintu-pintu dibuat untuk mengamankan hewan-hewan ternak saat kereta api melintas.

“Sesuai aturan, setiap perjalanan kereta api harus didahulukan, karena dengan massa besar dan kecepatan tinggi sehingga sulit diberhentikan,” katanya.

Manager Humas PT KAI Daop VI Bambang S Prayitno sependapat dengan pernyataan Kepala Dishubkominfo DIY, jika keselamatan perkeretaapian bukan tanggung jawab perorangan atau sekelompok saja, melainkan merupakan tanggung jawab bersama baik itu pemerintah pusat, PT KAI juga pemerintah daerah.

“Tidak bisa sendiri-sendiri dalam penangannya karena ini perlu kerja sama semua pihak, supaya keamanan itu bisa benar-benar terjamin,” katanya saat dihubungi, Rabu (9/4/2014).

Menurut dia, sarana efektif untuk mengurangi kecelakaan di perlintasan kereta api adalah dengan membuat fly over atau underpass. Sedangkan, perlintasan sebidang merupakan solusi terbaik untuk keselamatan perkeretaapian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya