Solopos.com, SUKOHARJO — Dinas Perhubunga (Dishub) Sukoharjo memasang 150 unit lampu penerangan jalan umum (PJU) bertenaga surya secara bertahap sejak Agustus 2021. JPU bertenaga surya ini menjadi solusi peneranan di wilayah yang jauh dari jangkauan jaringan listrik PLN.
Kepala Dishub Sukoharjo, Toni Sri Buntoro, mengatakan pihaknya menambah sistem penerangan jalan di ratusan titik di Sukoharjo. Di antara PJU yang dipasang, 150 di antaranya bertenaga surya.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
“Menarik kabel dari tiang PLN untuk menyambungkan listrik terlalu jauh sulit. Jadi akhirnya diputuskan menggunakan sistem tenaga surya yang tidak butuh listrik dari PLN,” ungkap Toni menjelaskan alasan dipilihnya JPU tenaga surya, kepada Solopos.com, Sabtu (20/11/2021).
Baca Juga: Hiii…Kobra Ngumpet di Motor, Ketahuan Saat Isi Bensin di Sukoharjo
Lokasi yang dipasang PJU tenaga surya bukan berada di Gentan, Nguter, Mojolaban, dan Sukoharjo kota. Bukan di jalan protokol.
Lebih lanjut Toni mengungkapkan meski tak perlu mengeluarkan biaya untuk listrik, PJU bertenaga surya biaya perawatannya lebih tinggi ketimbang PJU biasa.
“Untuk efisiensi memang lebih bagus yang tenaga surya. Tapi biaya perawatannya kan memang lebih besar kalau dibandingkan yang PLN. Kalau memungkinkan sebenarnya lebih baik yang pakai listrik PLN,” imbuh dia.
Selain memasang 150 PJU tenaga surya, Dishub Sukoharjo juga memasang PJU tenaga listrik PLN sebanyak 36 titik. Puluhan PJU tersebut dipasang di sejumlah jalur di jalan protokol di Sukoharjo.
Baca Juga: Ikut Vaksinasi Covid-19, Warga Mojolaban Sukoharjo Dapat Bibit Alpukat
“Kalau yang 36 itu di jalan protokol. Karena memang relatif jaringan listrik untuk menyambungkannya lebih mudah diakses. Pemasangannya sudah selesai. Yang terakhir kemarin di Jembatan Nguter karena ada perbaikan jembatan sekalian perbaikan PJU. Karena berbatasan dengan Wonogiri, kami berkoordinasi dengan Dishub Wonogiri juga untuk pemasangan,” papar dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
