SOLOPOS.COM - Petugas Dishub Kota Solo mengikuti Apel Bersama Kesiapan Pelayanan Angkutan Lebaran Tahun 2022 Pemkot Solo di halaman Balai Kota Solo, Senin (25/4/2022). (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO — Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Solo, Hari Prihatno, menyebut ada sejumlah masalah dan kendala yang harus diwaspadai terkait kedatangan seratusan unit bus mudik gratis di Solo pada akhir pekan ini.

Masalah kemacetan dipastikan akan terjadi jika bus-bus itu datang bersamaan masuk Solo. Seperti diketahui, Jawa Tengah merupakan wilayah tujuan perjalanan mudik terbesar pada masa Lebaran 2022.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Setidaknya ada 23,5 juta orang akan tiba di Jawa Tengah atau sekitar 27,5 persen dari total penduduk Indonesia yang bepergian ke luar kota pada masa Lebaran 2022. Sebagai dari mereka akan masuk ke Solo menggunakan layanan mudik gratis dari sejumlah pihak.

Baca Juga: Hindari Jalur Ini di Solo, Rawan Macet Saat Arus Mudik – Balik Lebaran

Dari program Mudik Gratis Kementerian Perhubungan (Kemenhub) misalnya, akan ada 70 unit bus yang mengangkut 2.000-3.000 orang. Bus-bus itu akan diberangkatkan dari Terminal Jatijajar, Depok, pada Rabu (27/4/2022).

Selain itu ada tiga unit bus untuk 150 penumpang akan berangkat dari Taman Mini Indonesia Indah (TMII) pada Kamis (28/4/2022) dengan layanan bus dari Pemerintah Kota (Pemkot) Solo. Dinas Perhubungan (Dishub) Solo memprediksi 7,4 juta kendaraan akan melewati Solo pada masa Lebaran 2022.

Kepada wartawan, Senin (25/4/2022), Hari Prihatno mengakui adanya bus mudik gratis yang menuju Solo membutuhkan kesiapan dan koordinasi untuk mengantisipasi kemacetan arus lalu lintas.

Baca Juga: Siap-Siap! Diangkut 113 Bus, 4.500 Pemudik Tiba di Solo Akhir Pekan Ini

Bus Pengantar Terbatas

“Selama Ramadan hasil titik permasalahan yang kami hadapi nantinya adalah angkutan mudik gratis. Tentunya kendaraan yang masuk luar biasa, mulai 29 April 2022 itu. Kemudian bus datang bersamaan dari Jabodetabek masuk Terminal Tirtonadi,” jelas Hari.

Ia menilai acara Pemkot selama Ramadan dan Lebaran juga menjadi hambatan yang perlu diwaspadai karena dapat menimbulkan kemacetan di jalan. Situasi lain yang kemungkinan besar menjadi masalah lalu lintas pada angkutan Lebaran 2022 yaitu kurangnya bus pengantar.

Akibatnya penumpang akan membeludak pada waktu bersamaan dan mereka cenderung selektif dalam memilih bus. “Bus datang bersamaan dari Jabodetabek masuk Terminal Tirtonadi. Terus kekurangan bus pengantar penumpang dan penumpang memilih bus yang bagus. Belum lagi ada mudik gratis dari Jabodetabek yang tidak memenuhi persyaratan teknis administrasi laik jalan,” jelasnya.

Baca Juga: Pemkot Solo Sediakan Layanan Bus Mudik Gratis, Segini Kuotanya

Dengan banyaknya hambatan dan masalah tersebut, Dishub Solo menyiapkan berbagai sarana pendukung. Sebanyak 108 kamera closed circuit television (CCTV) dipasang tersebar di jalanan Kota Solo. Selain itu, per Minggu (24/4/2022), Dishub Solo juga telah mendirikan posko lalu lintas Lebaran 2022 di Jurug, Jebres.

“CCTV dipasang di tempat strategis seperti pasar, depan gereja, beberapa juga di sepanjang Jl Juanda itu ada. Kemudian 16 unit motor patroli empat unit mobil patroli,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya