Bus Batik Solo Trans (Dok/JIBI/SOLOPOS)
SOLO–Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Solo mengusulkan alokasi anggaran senilai Rp28,7 miliar untuk pengadaan Bus Batik Solo Trans (BST) dan lanjutan pembangunan Terminal Tirtonadi.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Pengajuan itu masuk dalam Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2013.
Kepala Dishubkominfo Solo Yosca Herman Soedrajad ketika dijumpai akhir pekan kemarin, menjelaskan pengajuan alokasi anggaran senilai Rp.28.706.826.000 diprioritaskan pada pengadaan bus BST, lanjutan pembangunan gedung terminal serta pelaksanaan Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang keselamatan transportasi darat tahun 2013.
Dia menjelaskan untuk pengadaan bus BST pihaknya ingin menambah 12 unit armada baru pada 2013. Masing-masing armada membutuhkan anggaran hingga Rp500 juta sehingga jika dikalkulasi dana yang dibutuhkan mencapai Rp6 miliar. Pengadaan bus ini untuk memenuhi koridor dua dan tiga yang setidaknya membutuhkan 40 armada.
Rencananya koridor dua bakal mengambil rute Kartasura-Gendengan-Kotabarat-Jalan Yosodipuro-Jalan Gajahmada-Palur. Sedangkan BST koridor tiga akan melayani rute Jalan Adi Sucipto-Manahan-Gendengan-Nonongan-Solo Baru.
“Sisanya yang belum bisa dipenuhi kami ajukan ke pusat. Jadi kami harapkan pusat juga bisa memberi bantuan,” katanya.
Yosca mentargetkan koridor dua dan tiga bisa dioperasionalkan pada 2013 mendatang. Yosca berharap dengan dioperasionalkannya koridor dua dan tiga diharapkan mampu mengatasi persoalan kemacetan lalu lintas di Kota Solo. “Minimal pemilik kendaraan pribadi bisa beralih ke moda transportasi umum BST,” tuturnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
